haniifahdhiya
"Sejak kapan lu pernah ngasih gue sesuatu?"
-Nadhisa Putri Shakeer
"Wuit sering lah, sesuatu yang berharga, seribu cara untuk bikin lu terbang karna gue"
-Dika Restu Avandi
Mulai dari pertemuan yang begitu absurd, mereka menceritakan betapa banyaknya hal yang mereka lalui, hingga pada saatnya Nadhisa harus menerima luka yang dibuat oleh Dika.
Mampukah Dika mengobati luka yang ia buat? Atau kah semua akan berlalu begitu saja?
-sebagian besar hanya imajinasi semata-