call me through silence and without doubt, i will answer.

Loud and obnoxious. That’s how I describe the idiots who live next-door. Whenever they’re around, you’d expect to hear a bunch of grown-up guys running around and playing with each other like they’re a bunch of ten-year olds. Just when I thought I could finally live peacefully in my motherland after being away for ten years, I ended up being neighbors with those troublemakers. What’s more is that, they claim themselves to be members of a popular IDOL GROUP? Like, what the hell am I supposed to know about idols? I’ve been away since middle school and the last (and probably, the only) Korean idol groups I’ve ever known were Shinhwa, H.O.T., and Dong Bang Shin Ki. Besides, I don’t really care. I only care about photography. And a bunch of other things. Idol groups definitely don’t belong to that bunch-of-other-things category. So I don’t think I would ever like them. Even if they’re all handsome. Even if they’re talented. Even if they’re kind. Even if they’re fun. Even if one of the members is an insanely gorgeous guy who happens to love photography as well. Ugh. Damn it all. Who am I kidding?!

Ada pepatah yang mengatakan Tak Kenal Maka Tak Sayang. Pepatah ini cukup terkenal dan faktanya memang butuh waktu untuk menyayangi seseorang. Butuh waktu bagi Park Jiyeon membuat suaminya jatuh cinta padanya. Jiyeon dengan senang hati melakukan apa saja untuk itu, termasuk memantrai suaminya tiap pagi. Tapi sebelum dia dapat merasakan keberhasilan mantra cinta miliknya, sesuatu yang buruk tiba-tiba terjadi pada Jiyeon. Ia lupa ingatan dan melupakan segala yang berhubungan dengan Kim Myungsoo, satu hal yang dia ingat hanyalah dia belum menikah dan sedang berpacaran dengan namja populer dikampusnya. Myungsoo yang tidak ingin dilupakan pun menyesal. Setiap kali dia mendekatinya, Jiyeon tampak risih karena seingatnya Jiyeon tidak pernah mengenal namja yang bernama Kim Myungsoo yang kini tiba-tiba menjadi suaminya. Lalu apa yang akan dilakukan Myungsoo agar sang istri dapat mengingatnya kembali?

"Hanya di hadapan Kim-saem, aku bisa bersikap layaknya gadis berusia 17 tahun." "Aku mencintai mu, saem. Aku benar-benar mencintaimu!"

Cast : - Myungyeon MATURE!!!! Dianjurkan untuk 17+ Yang belum 17+ boleh membaca tapi dosa ditanggung masing-masing 😉

Pertemuan Cinta itu banyak macamnya, dari yang tampa sengaja, Sahabat bahkan Musuh bisa saja menjadi orang yang sangat berharga untuk kita. Begitulah CInta

TITLE : SARANGHE MAIN CAST : – PARK JIYEON – KIM MYUNGSOO – SULLI   SUPPORT CAST: –          Krystal –          Iu –          luna LENGHT : one shot GENRE : Happy reading RATING : GENERAL AURTHO : PARK JI AH

saat aku membuka mata itu hal yang paling aku benci, karena saat itupula aku merasa hidupku hancur tampanya

Main Cast " Park Jiyeon, Choi Minho Saat kedamaian itu datang , seseorang dengan suka relanya menghancurkan kedamaian itu. Minho terdiam sejenak, bibirnya ia tarik membentuk senyuman, senyuman entah ia merasa harus senang atau tidak, ia merasa hampa sekarang, merasa berada di kedua pilihan yang mungkin saja ia akan memberikan poin 55% banding 45%, 'Seolhyun' datang batinnya, yah dia cukup gembira karena kekasihnya itu datang setelah 1 beberapa minggu tidak ingin bertemu terlebih setelah mengetahui rencana pernikahannya, walau Yeoja itu tidak mencegah minho toh untuk apa mencegah minho jika tujuan namja itu adalah hartanya, gadis di dunia ini tidak ada yang tidak memperhitungkah harta dalam berumah tangga, hanya anak gadis berumur belasan tahun yang memikirkan Cinta adalah segalanya, namun jika seseorang itu diatas 25 tahun semua akan berubah, presepsi cinta adalah segalanya berlahan akan berubah, mereka akan berpikir lebih jauh jika hanya cinta, tampa memiliki usaha bagaimana nasip anak dan masa depan keluarga mereka. Yah begitulah. Minho nengok kebelakang mendapati Jiyeon tertidur dengan damainya, secerik penyesalan di wajah Minho , entah ia yang terlalu bersemangat atau dia yang sudah lama tidak menyentuh wanita atau lebuh tepatnya ia berlahan sudah tertarik dengan gadis ini. pandangan Minho harus teralihkan dengan ponsel satu lagi, Milik Jiyeon ponselnya bergetar menandakan pesan masuk, ia mengankat ponsel Jiyeon, tama menunggu ijin dari sang pemilik ia langsung membukanya, kebiasaan minho menurutnya apapun yang ada disekitar dirinya jika itu menatik perhatianya ia bebas melakukan apa saja 'Eonni, kenapa kau mentrasfer begitu banyak uang, apa kau baik baik saja? Eomma bilang kita akan berangkat 2 hari sebelum pernikahan eonni' pesan itu yang di baca minho, apa ini adiknya? Pertanyaan langsung melintas di otaknya, ia membalas pesan adik jiyeon itu 'ya, aku baik baik saja' "Daengi"