×Besok Senin's Spin Off× "Maaf ya om, kalo saya selama ini banyak salah..." "Kamu modus minta THR, ya?" "Hehehe..." Tentang mereka dan hari raya. . || abal || garing || tijel || bahasa kasar || short chapter || drabbles? || no pair ((Fic senggang karena sebentar lagi lebaran | update setiap hari ampe habis | 10 chapter))

[COMPLETE] "kenapa diriku dilihat seperti anak kecil. Akan kubuktikan bahwa diriku bisa" Ia selalu diremehkan karena kesigapannya yang kurang dari harapan mereka. Banyak kegiatan yang ia ikuti, dan banyak pula sarana ilmu yang ia pelajari, karena keinginannya untuk menggapai cita - citanya yang lebih tinggi, lebih dari tinggi tubuhnya. Sayangnya, banyak orang yang menganggap hal tersebut hanyalah suatu pencitraan dan aksi pamer yang ia lakukan, yang seakan - akan dirinya hebat. Namun, banyak yang mendukung dirinya untuk menggapai cita - citanya, hingga membantu menyelesaikan permasalahannya terhadap dua lelaki yang berlomba - lomba untuk mendapatkannya. Segala kebingungan yang ia hadapi dalam hidup merupakan tantangan utamanya, yang akan menilai seberapa dewasanya dia dalam pemikiran, maupun perasaan. Dirinya yang imut, manis, dan ceria, terkadang membuat orang lain beranggapan dirinya tidak dewasa, tapi mereka tidak tahu bahwa dirinya dapat memutar dunia lebih jauh dari omongan mereka. Semua dari sudut pandang Fina, mengenai hidupnya, bahkan rumitnya menghadapi orang, salah satunya Calvian. Dewasa itu, ketika ia mengakui dirinya belum dewasa, dan berkeinginan menjadi dewasa ----- Highest rank #1 - experience (12nd June 2018) #20 (dari 174) - Perempuan (3rd August 2018) #19 - Sastra (8th August 2018)

TRILOGI DEAR NATHAN (TELAH TERBIT DAN DIFILMKAN) "Jadi saya harus bantu gimana biar ceritanya selesai? Bantu doa aja gimana, Sayang?" Aku mendelik ketika dia memanggilku, 'Sayang'. "Ceritain semuanya, aku mau dengar." Mendengar dia bercerita adalah salah satu hal yang paling aku suka di dunia. "Oke, kamu dengar baik-baik." Aku mengangguk, dia mulai membuka suara. Aku tersenyum, ribuan kata seperti berkeliaran dalam kepalaku. Ini awal mula ceritaku dengan Nathan. Sekaligus akhir dari cerita kami.