Orang bilang kenangan di Masa Putih Abu adalah kenangan yang paling indah, tapi nyatanya itu tidak berlaku untukku. Aku ingin melupakan semua yang terjadi di Masa Putih Abu ku berharap aku tidak pernah mengalaminya. Terasingkan, menjadi bahan olok-olokan, bahan bullying bukanlah suatu hal yang bisa dibanggakan. Aku ingin menjauh dan terlepas dari mimpi buruk yang sayangnya nyata itu, tapi apakah aku bisa lepas jika sosok sipembuat hari gelapku itu muncul kembali di kehidupanku?

Hidup sang adik berada di tangannya. Tawaran itu menjadi satu-satunya jalan untuk menyelamatkan Nisa dari belenggu rasa ketakutannya. Tapi apakah ia bisa menerima jika tawaran itu mempertaruhkan takdir Sang Pencipta? Karena nyatanya, sebuah pernikahan bukanlah sesuatu yang dapat dipermainkan sesukanya. "Menikahlah denganku, maka aku akan menyelamatkan adikmu."

Perjodohan yang membawa seorang Aurel kedalam masalah yang tidak diinginkanya ini membuatnya harus rela bersabar demi perjanjian yang sudah ditanda tanganinya.

[BOOK THREE] horror oneshoot collection starring by k-idols! HR #08 09/08/2018 #09 21/06/2018 #14 28/04/2018 started: 26 December 2017 ends: 10 August 2018

Aldian bukan anak indigo yang bisa melihat "mereka". Tapi Aldian bisa merasakan ada sesuatu di asrama barunya. "Mereka" mengincarnya. "Mereka" menginginkannya masuk ke alam "mereka". Aldian menyimpulkan bahwa penghuni asrama bukan hanya manusia, tapi juga "mereka" yang tak kasat mata. Start = Minggu, 17 November 2019

Higgest rank #106 IN CHICKLIT Jonathan Alexander Ruiz seorang CEO dari perusahaan terkenal, dan menjadi dosen di sebuah universitas swasta favorit milik ayahnya, dia memiliki segalanya namun, satu yang tidak dia miliki yaitu cinta. Halsey Rhode Steinfeld seorang mahasiswi di sebuah universitas swasta favorit, dia adalah putri dari pengusaha terkenal, dia bisa dikatakan sempurna, dia tidak ingin berurusan dengan cinta, karena dia buruk dalam hal itu. --- "Kamu cantik jika sering tersenyum seperti itu" ucap Jonathan, Halsey hanya memutarkan matanya "Bagaimana jika saya menyukai kamu" Jonathan menatap Halsey serius "Bapak itu dosen saya jadi tidak mungkin" "Saya tidak peduli" Jonathan langung memeluk Halsey erat