Archangel world: Apoleia
MangoMarsh
- Membaca 2,380
- Suara 714
- Bagian 12
[Wattys2016]
"Apa kau pikir kau bisa kembali!?" bentaknya pada Alice.
Alice sudah kehilangan harapannya. Selama ini yang ia kira adalah kesempatan ternyata hanyalah usaha sia-sia belaka. Alice merindukan ayahnya yang tertinggal. Tetapi batinnya ingin ia terus mencari. Ia berpikir bahwa ia sudah tidak bisa menapaki jalan yang sedang di laluinya. Karena itulah, demi tujuannya, ia mengambil jalan lain. Bukan jalan yang paling bersih, tetapi jalur yang rumit, dan berkabut. Ia lah yang menjadi orang jahatnya. Dengan jubah hitam karena darah yang mengering.
"Kau tidak bisa kembali! Kita tidak akan pernah bisa bebas dari tragedi ini. Berpaling pun kau tidak akan bisa! Benang merah takdir akan selalu melilit dirimu. Mencekikmu, Alice."
Alice yang sudah tertutup hanya bisa menjadi boneka, termanipulasi, terekspos, rapuh. Terancam dari berbagai sudut. Pengkhianat munafik yang membawa racun semanis madu. Masa depan terpikirkan di masa kini, yang terjebak pada masa lalu.
Apakah aku bisa melewatinya?
[Fantasy[Wattys2016]]
-------
Alice dan kawan-kawannya masuk ke Iremia dengan tidak di sengaja, mengikuti jejak Hans Legare yang sudah pergi mendahului mereka 3 tahun lalu. Mereka bertemu dengan Cloud Nightray, seorang ksatria keras kepala yang sedang mencoba untuk memenuhi ambisinya untuk mengalahkan 'The Fallen', tetapi itu tidaklah mudah. Mereka harus menghabisi para bangsawan 'The Fallen' satu per satu, sesuai urutan mereka pada saat kekuatan mereka paling kuat, bulan purnama. Dan suatu malam... seseorang mati, dan Iremia menjadi kacau. Bisakah Alice dan teman temannya menyembuhkan keadaan Iremia?
Akhirnya, ini hanyalah akan menjadi Kerugian yang Memilukan
[Fantasy[Wattys2016]]