Ta'aruf Ainul Mardhiah
Bayangannya muncul kembali. Sesak, aku menangis lagi. Selalu begini saat aku sendiri. Kubuka map coklat berisi biodata seorang ikhwan. Seorang laki-laki yang sudah membuatku sakit selama satu bulan. Ah, salah. Bukan dia penyebabnya, tapi rasa ini. Rasa yang seharusnya tidak pernah tumbuh. Rasa yang harusnya kubu...