SUDAH DIKONTRAK MANGATOON JADI, HANYA TERSISA BEBERAPA PART ***** Takdir yang sesungguhnya bukan Cinta, tetapi Perpisahan. Teruntuk kau yang terlambat mengatakan Cinta. Cinta adalah sebuah karya seni ciptaan tuhan yang tak bisa terdeteksi secara ilmiah. Rasa rindu, marah, bahkan sedih adalah rasa yang hadir karenanya. Terkadang cinta memang membingungkan, pada beberapa fase kita bisa merasakan kebahagiaan yang menenangkan. Tapi pada beberapa titik, rasa itu umpama mencekik tiap insan yang sedang merasakannya. Pernah berpikir untuk tak menerima cinta dari lawan jenis adalah hal yang perlu dipikirkan lagi, karena hidup telah digariskan berpasang-pasangan. Seperti halnya langit dan bumi atau pagi dan malam. Sakit dan terluka hanya bagian dari perjalanan cinta. Bagian kecil yang menjadi potongan dalam puzzle kehidupan. * #674 dalam Roman (05-12-2017, 10:31 pm)

Tak ada hal yang harus di katakan gadis itu. Bibir yang seolah membeku membuat dia terdiam. Menatap kosong jendela rumah yang terkunci dengan besi layaknya sebuah penjara rumah. Apa dosanya. Kenapa harus seperti ini? Perjumpaannya dengan Reihan membuat Kiran seolah merasa hidup. Hidup selayaknya manusia normal pada umumnya.. (Completed..)

Ketika kau merasa diawasi dengan apapun yang kau lakukan hingga membuatmu tak nyaman. Tatapannya yang selalu membuat pikiranmu seketika kosong. Kau ingin menjauh tapi kau tak bisa. Bahkan untuk mengendalikan dirimu sendiri kau tak pernah mampu karna tatapannya... Aku menatap tajam pada Kafka yang masih setia menatapiku terang-terangan. "Apaan lo liat-liatin gue dari tadi, Naksir lo sama gue, hah?!" Teriakku menggelegar membuat semua perhatian siswa di kantin kearahku. Good, Ulfa! Sesalku setelah sadar tadi lepas kontrol. Kafka bangkit dari duduknya kemudian melangkah perlahan ke arahku hingga ujung sepatu kami bersinggungan menatapku lamat-lamat membuatku gugup setengah mati. Kafka mengangkat daguku dengan tangan kanannya membuatku mau tak mau harus mendongak menatapnya yang memerhatikan setiap inci wajahku. "Kalau aku memang menyukaimu kenapa?"ucapnya yang ku yakin masih dapat didengar oleh seluruh penghuni kantin.

Merupakan hal yang menjengkelkan bukan? Jika kamu diganggu oleh cewek ekstrover yang hiperaktif sekaligus suka menggoda banyak cowok dan penyandang nama playgirl, meskipun berparas sangat cantik. Jika 'ya', berarti kamu termasuk introver dan kamu sepakat dengan Romero Revano Fernando. Cowok pemilik karakter introver, dingin, dan jutek. Namun, jika 'tidak', bersiaplah kamu menerima sakit di hati walau telah berbangga diri menjadi bagian dari puluhan bahkan ratusan mantan primadona-nya SMA Kingston 'Julieta Pavina Alexanda'. Tapi bagaimana, ya, jadinya kalau dua orang yang bertolak belakang itu harus selalu bersama hanya untuk sementara waktu? Coba saja, Romero tidak memanfaatkan Julieta, tentu dia tidak akan diberi hukuman oleh Papi-nya Julieta untuk menjaga Julieta selama 1 bulan ketika beliau pergi. Sial, bagi Romero. Bagi Julieta, suatu keberuntungan telak. Karena dia bisa dengan mudah menjalankan tantangan untuk membuat cowok jutek itu tersenyum dalam permainan TOD, walau rasanya mustahil terjadi. Copyright © 2017, Kay Utari