A_Zahra16's Reading List
4 historias
Lirik Lagu Kpop dan Terjemahan Part 2 por A_Zahra16
Lirik Lagu Kpop dan Terjemahan Part 2
A_Zahra16
  • LECTURAS 3,836
  • Votos 314
  • Partes 64
Kumpulan Lirik lagu dan terjemahan lagu Kpop season 2 😂😅😊 Boleh mintak Request selanjutnya requst kalian akan aku post disini okee🙌😘
Lirik lagu Kpop dan Terjemahannya Part 1 por A_Zahra16
Lirik lagu Kpop dan Terjemahannya Part 1
A_Zahra16
  • LECTURAS 139,773
  • Votos 4,080
  • Partes 202
Kumpulan Lirik lagu dan terjemahan lagu Kpop Boleh mintak Request tolong minta votenya dong, supaya aku semangat nambah lirik lagunya
Dear Heart, Why Him?[Completed] por beliawritingmarathon
Dear Heart, Why Him?[Completed]
beliawritingmarathon
  • LECTURAS 18,815,563
  • Votos 1,036,062
  • Partes 54
Dear Heart, Why Him? "Ketika benci mengundang cinta" a story by Haula S "Pelajaran yang Bela dapatkan saat mencintai Dalvin adalah jangan mengharapkan sesuatu yang indah saat jatuh cinta, tapi sibuklah mempersiapkan hatimu untuk menghadapi seribu satu hal yang menyakitkan." Benar kata orang, benci dan cinta itu beda tipis bahkan hampir sama. Awalnya Bela benci Dalvin yang mengambil tempat parkirnya, dulu Bela benci Dalvin yang selalu membuatnya kesal, Bela juga benci Dalvin karena tatapan tanpa ekspresinya. Tapi semesta membuat dunia Bela jungkir balik. Sekarang Bela cinta Dalvin, Bela sayang Dalvin, Bela menginginkan Dalvin. Tapi permasalahannya adalah; apakah Dalvin mencintai Bela juga? Apa Dalvin menyayangi Bela? 1 nov 2016 #70 in teenfiction 3 nov 2016 #49 in teenfiction 8 nov 2016 #40 in teenfiction 9 nov 2016 #30 in teenfiction 11 Nov 2016 #12 in teenfiction 02 Des 2016 #11 in teenfiction 05 Des 2016 #09 in teenfiction 05 Des 2016 #07 in teenfiction 12 Jan 2017 #03 in teenfiction 26 Jan 2017 #02 in teenfiction 28 Jan 2017 #01 in teenfiction 22 Feb 2017 #01 in teenfiction
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  por DianYustyaningsih
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)
DianYustyaningsih
  • LECTURAS 27,234,658
  • Votos 1,662,907
  • Partes 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.