Wedelia
Hatinya adalah rahasia. Lukanya bersembunyi di balik marah, juga tawa-tawa hampa. Bersembunyi di balik kalimat-kalimat penenang yang biasa ia ucapkan, tapi tak pernah ia dapatkan. Bersembunyi di balik peluk yang ia hadirkan, tapi tak pernah ia rasakan. Hingga ia sadar bahwa selama ini ia sendirian.