Febri nggak pernah menyangka hidupnya akan penuh cobaan. Maksudnya, Febri tau betul dia nggak laku dan masih perjaka sampai umurnya berkepala dua. Oh, itu nggak penting. Tapi tetap membuat Febri nelangsa. Sampai akhirnya dia bertemu dengan sosok Rex. Orang yang dia yakinkan ke dirinya sendiri kalau dia benci setengah mati. Dan yakin nggak akan pernah jatuh hati sama cowok itu. Karena Febri masih mengira dirinya cowok normal, penyuka wanita dan shit. Well, apakah dia salah tentang dirinya sendiri? Simpel story tentang Febri dan Rex. LGBT(Q) konten. Bagi yang merinding baca tema seperti itu, please, back off. Penulis nggak percaya adanya homophobia, yang ada hanya asshole pembenci LGBT. Happy reading! Apalagi kalau bacanya sambil ngemil es batu dan ngemut permen.

[COMPLETED] Dia terdiam sejenak dan tak menjawab pertanyaanku.. Aku bingung dan terkekeh pelan.. "Kau sungguh mudah ditebak juga Reza Prawijaya.. Aku sudah tahu dari awal kau menyukai kak Imel.. Nomor di chat line itu; ada namanya..." sahutku lagi. . . . "Aku menyukaimu..... Alfa.." 👨‍❤️‍👨💕✔🔚 Cerita ini mengandung unsur BxB, Gay. Mengisahkan hubungan Alfa dan Reza yang bermula dari musuh karena memperebutkan seorang gadis bernama Tiara. Mungkinkah mereka berdua akan berakhir jatuh cinta satu sama lain? Normalkah? ©WeeL Note

Multichapter - Original Characters -Yaoi Fujitani Yuudai x Abe Hibiki COMPLETED / TAMAT Bagi yang tidak suka cerita tentang percintaan sesama jenis (BL) mohon tidak membaca cerita ini. Segalanya murni fiksi. Semoga bisa disikapi dengan bijaksana. Summary: Akibat ulah heroik ibunya, Hibiki kini diikuti oleh seniornya bernama Fujitani Yuudai yang menempel seperti benalu. Sejak saat itu hidupnya jadi kacau. Comment and vote please ~ Sankyu~

Bagaimana rasanya tidak dijadikan prioritas dalam kehidupan kekasihmu? Tentu sangat menyakitkan. Kau mungkin bisa saja bertahan, tapi pada akhirnya kelelahan adalah hal yang pasti. Sekelilingmu pasti mengatakan bahwa kau meletakan kesetiaan pada orang yang salah. Tetapi rasa cintamu itu, dan bagaimana caranya tetap menjebakmu dalam hubungan yang tidak stabil, itulah yang membuatmu tetap bertahan, menangis di tengah malam, merubah seluruh ratap menjadi kutuk. Tapi kau bisa apa, kau sangat mencintainya. Dia adalah poros dalam kehidupanmu. WARNING! Ini adalah BL story alias Boyxboy. Bukan "your cup of tea" maka pergilah.

Ceritaku berawal dari asrama dengan ruangan bernomor 212. Tempat dimana aku mengenalnya. Dan tempat ini yang sudah banyak merubahku hanya karena kehadirannya Warning : BoyxBoy, Gay theme, School life. Bagi yang gak suka cerita bertemakan seperti ini, cukup diam dan tutup aplikasi wattpad anda Bad summary, jika penasaran, silahkan langsung baca aja ^^

Cerita aksi biasanya didominasi oleh cowok baik yang teraniaya. Kadang cowok ganteng yang agak dingin, atau bahkan orang kaya tujuh turunan. Ada lagi yang miskin dan clueless. Heru? Haha... Dia jauh dari itu. Pertama dia nggak manis, cantik apalagi. Dia cowok! Berbatang, berbiji dua. Boro-boro manis, buluk iya! Wajahnya kusam gara-gara sering panas-panasan. Dia hobi main bola, makanya dia ikut ekskul PMR. Lah? Tingkahnya jauh dari kesan manja ala cowok kaum bawah. Tingkahnya lumayan hiper. Ah, nggak! Oke, sangat hiper. Bahkan Heru sering disuruh duduk di bangku guru ketika ulangan. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari kerusuhan dan kekhidmatan prosesi ulangan. Iya, sebesar itulah pengaruh Heru di kelas! Serusuh itulah tingkahnya selama ini. Yang terakhir, dia naksir seseorang. Nah, itulah yang membuktikan Heru sebagai kaum atas. Pokoknya dia adalah cowok yang bertugas menyerang. Striker! Heru percaya diri dengan kemampuannya, tapi dia patah hati di akhir. Orang itu menolaknya demi sepupu macho ganteng yang agak kurang normal. Heru belum sempat meratapi nasibnya karena "pengganti" orang itu tiba-tiba mendeklarasikan diri secara paksa. Dalam bentuk cowok macho, mas-mas jurusan kedokteran yang terobsesi dengannya. Heru mikir lama soal ini. Dulu dia pernah bertemu mas-mas macho itu. Waktu Gigih masuk rumah sakit. Ada sedikit kecelakaan yang mengharuskannya berurusan dengan Mas Bejat. Kenapa? Namanya memang Bejo Jatmiko. Apalagi saat Mas Bejat mengejar-ngejarnya tanpa ampun, seolah-olah meminta pertanggungjawaban atas apa yang terjadi di rumah sakit waktu itu. Mas Bejat mupeng sekali mengganggunya. Sejak pagi, ke siang, tembus sore, malam Mas Bejat punya hobi baru mengganggu Heru. SMS, BBM, bahkan telepon tengah malam karena Heru terlambat membalas pesannya.

Baekhyun yang hidup susah akhirnya berhasil menata kehidupan berkat jasanya menyelamatkan anak pengusaha kaya. Sejak saat itu dia memiliki apartemen sendiri dan pekerjaan yang layak. Hingga suatu hari seseorang mengetuk pintu apartemennya dan mengatakan dia tidak punya tempat tinggal. Baekhyun ingat masa lalunya. Jadi, dia biarkan orang itu tinggal bersamanya. Chanyeol namanya. Namun ternyata Chanyeol sedang menyembunyikan sesuatu darinya. Chanyeol bukan lelaki biasa, bukan sekadar gelandangan yang meminta perlindungan darinya. Mau plagiat?! Gua report, lu!

#MY BOY SERIES 2# My Stuck Boy. Gak jauh-jauh dari My Brandal Boy, karena ini adalah cerita mereka tentang pernikahan Arkan. Juga cerita kehidupan Arkan pasca di tinggal Askar pergi jauh. ⚠️⚠️⚠️ Ini memang dimulai dari chapter 0.5 ya

"Aku mendengar sesuatu tadi, di sini" "Aku bisa saja membuat bel berbunyi sekarang atau bahkan sebelum kau datang" "Masih mengelak. Lalu kau mau mengganti dengan apa ? Menjual diri ? Bitch !" "AWAS !!!" "Aku takut darah" "Pengecut !" "Aku muak dengan mu. Menyingkirlah dari hidup ku" "Yah, siapa tau kau punya kembaran yang baik hati. Karena mustahil sekali seorang Rain Azeo Peterson menolong seseorang dan membawanya ke kamar apartemennya" "Ten-tentu saja aku bisa saja melaporkanmu ke polisi karena melakukan pelecehan seksual !" "HAH ? SIAPA KAU ? DI MANA SHANE ? APA KAU PENCULIK SHANE ? HEI PENCULIK CEPAT KEMBALIKAN SHANE ATAU KU LAPOR-" "Ku kira kau akan menunjukan rasa pedulimu. Kau tak pernah serius, Rain" "Kau terpesona ?" "Arrhgh BIAN PABBO PABBO PABBOOOO !!!!!" "Hmm... Mungkin maksudnya babo atau...babon ahahaha.."