"Leo dengan semua aksi konyolnya dan Aqilla dengan segudang rahasianya." *** "Semua orang butuh tertawa untuk menutupi luka." -Arkhaleo Fahlevy. "Lo pikir enak hidup berkecukupan tanpa adanya kebahagiaan?" -Aqilla Laurent William.

[Sequel dari karya sebelumnya, "Sin."] Bagaimana jika ternyata rindumu tidak lebih candu dari sepucuk marijuana? "Ga, mantan lo dua bulan ini berapa?" Cowo itu, Agatha Tirafi, menoleh, "Dua puluh kali." "Gak ada niat berhenti?" Temannya itu, Ephram, bertanya lagi. "Itu hobi gue-" ujar Agatha singkat. Ephram mendelik, "hobi?" "gua suka lihat cewek teraiksa." Perlahan tapi pasti, suasana mereka mencekam. #426 in teenfict , 16/02/17 Covers by dhylla_

71 di teen fiction ~ 9 Juli 2017 150 di teen fiction ~ 1 Juni 2017 145 di teen fiction ~ 4 Juni 2017 Berwal dari sebuah taruhan seorang teman. Awalnya hanya main-main saja tapi pada akhirnya Kevan Yogiadhitama benar-benar menaruh hatinya pada Keyvan Klovari. Saat Kevan berhasil berpacaran dengan Keyvan tapi sayangnya Keyvan sudah tau bahwa dia hanya bahan taruhan. Bagaimana nasip Kevan yang sudah benar-benar mencintai Keyvan. Bahkan setelah Keyvan terang-terangan kalau ia tau kalau dirinya hanya tahuran. Keyvan langsung mengahiri hubungannya dengan Kevan. Kevan terus berjuang mendapatkan cinta Keyvan. Bahkan saat Keyvan sudah sangat ragu dengan Kevan. Baca perjuangan Kevan....

Annaya Karenina adalah nama gadis itu. Gadis yang kehilangan semangat hidupnya akibat sebuah kecelakaan yang menimpa dirinya dan juga ibunya. Sama sekali tak pernah terpikirkan olehnya dialah penyebab ibunya terbaring koma di rumah sakit selama berbulan-bulan. Kehidupannya lebih banyak bertemankan dengan sunyi dan sepi. Saat ini Naya seperti buih dilautan, terombang-ambing, hanya mengikuti kemana gelombang itu akan membawa. Siapa sangka, kalau malam itu adalah malam yang mungkin menjadi malam terakhir keceriaan yang tak pernah ada lagi dalam hidup Naya. Malam itu adalah hujan yang seolah-olah mendinginkan waktu. Semua cerita akan dimulai. ------ Melvino Abraham, salah satu siswa di SMA Negeri 8 Bhakti Pertiwi yang terkenal tampan, namun sikapnya yang begitu cuek dan dingin. Melvin adalah cowok badboy yang terkenal ketus, sinis dan bahkan sama sekali tak pernah tertarik dengan cewek. Dia juga tak pernah berpacaran. Menurutnya, pacaran itu buang-buang waktu. Emang iya sih, tapi sikapnya yang dingin itu membuat para siswi takut dan enggan untuk mendekatinya. Ya, itulah Melvin. Namun sejak Melvin bertemu dengan gadis yang bernama Naya, sikap dingin Melvin perlahan-lahan mulai berubah. Kecantikan dan kebaikan Annaya mampu menggetarkan hatinya. Sejak saat itu, Melvin mempunyai misi untuk dirinya sendiri yaitu mendapatkan hati Annaya.

"Mana yang lebih menyakitkan, menunggu atau pergi?" "Pergi, karna ketika semuanya pergi. Tak akan ada yang menunggu"

Diandra adalah seorang perempuan yang mempunyai tatapan yang tajam dan misterius bahkan di sekolah banyak sekali sebutan untuk dirinya salah satunya "Mysterious Girl" Darrel adalah seorang laki laki yang suka mempermainkan hati perempuan di sekolahnya. Dia merasa risih dengan tatapan tajam dari Diandra Ray adalah seorang laki laki yang dingin terhadap semua perempuan tapi sifatnya yang dingin akan berubah 180 derajat di depan perempuan yang dicintainya yaitu Diandra, saudara sepupu Ray. Akankah Diandra memilih laki laki yang suka mempermainkan hati perempuan atau laki laki yang sudah mencintainya sejak dulu yang notabene adalah saudara sepupunya sendiri?

"Karena gua kakak lo! Gua yang akan ngelindungin lo! bukan lo yang melindungi gua! jadi jangan bersikap seolah-olah lo pelindung gua dan bikin gua keliatan kaya kakak yang gak berguna!" Alexandar Alvin. "Apa lo tau seberapa takutnya gua saat lo di bawa masuk ke dalam ruangan ICU? apa lo tau seberapa sesak nya nafas gua saat gua ngeliat penyakit lo kumat? Rasanya gua pengen mati saat itu." Alexandar Kevin. "Gua jatuh cinta bukan karena siapa lo, tapi karena kebaikan hati lo." Alya Septian. 24 Febuari 2017

Baekyeol fanfiction/one shoot. this story is not mine. aku cuman mentranslate nya ^^ gamsahamnida bagi yang sudah membaca cerita ku ^^

Semua tidak ada yang kebetulan. Aku, kamu, kita... sudah digariskan untuk pertemuan saat itu. Kita tidak bisa memilih untuk siapa dan kapan hati bermuara. Akupun juga tidak bisa memilih hatiku akan jatuh dimana dan untuk siapa. Aku juga tidak bisa memintamu untuk seberapa lama tinggal. Tuhan paham, tapi aku dan kamu tidak. Aku yakin selama penghalang kita bukan Agama, semua masih bisa diusahakan. Aku dan Kamu adalah kita yang "rasa"nya dikendalikan oleh-Nya. Kadang aku pun berpikir, aku sedang menggunakan logika atau hatiku.