andiridwanuloh
Aldi kehilangan segalanya - cinta, pekerjaan, dan harapan.
Di tengah hujan yang tak kunjung reda dan kopi yang selalu dingin sebelum habis, ia mencoba bertahan. Hidupnya terasa diam di antara dinding sempit rumah dan kenyataan yang tak ramah.
Namun, pertemuan tak sengaja dengan teman lama membuka celah baru. Perlahan, Aldi belajar menulis kembali bukan hanya kata-kata, tapi hidupnya sendiri.
Karena kadang, setelah hujan paling deras, matahari akhirnya muncul - diam-diam, tapi hangat.