REVISI Di kenal sebagai 'itik buruk rupa', tidak pernah membuat Delicia Retisalya kehilangan semangatnya. Setiap hari dia selalu berusaha menunjukan bakat dan kecerdasannya. Hanya satu yang ia inginkan: yaitu di akui oleh semua orang, terutama Kakeknya yang berwatak keras. Tetapi, ketika Licia justru mampu menunjukkan kemampuannya, hal yang aneh terjadi. Kemalangan justru menimpanya. Semua orang terdekatnya menjauhi dirinya, Licia terancam di D.O dari sekolah. Dan, tak hanya sampai disitu, dia juga harus berurusan dengan seorang peneror yang sedikit demi sedikit justru membuka lembaran kelam masa lalunya. ©flöreitte2017 #NoCopas

SEQUEL PERFECT IMPERFECTION Kematian Licia tidak hanya meninggalkan kesedihan tapi juga teka-teki yang harus di pecahkan oleh orang-orang terdekatnya. Seperti lagu Gloomy Sunday dan juga lukisan Mona Lisa, teka-teki inipun tidak mudah untuk di pecahkan. Di butuhkan kesabaran dan juga kerja sama yang kompak. Sayangnya, jalan yang mereka tempuh tidaklah mudah. Ada berbagai macam rintangan yang harus mereka hadapi. Ditambah dengan kehadiran sesosok cewek misterius yang membuat perjalanan mereka semakin mendebarkan. Menariknya, perjalanan ini tidak hanya memecahkan misteri kematian Licia tapi juga membuka topeng-topeng jati diri dan kebohongan yang mereka sembunyikan. Titel sempurna yang selama ini mereka miliki, ternyata hanyalah sebuah tameng yang mereka gunakan untuk menutupi kekurangan mereka. Remember? Nobody's perfect. We are Perfectly Imperfect.