Song An-Hee adalah siswa SMA tahun ke-tiga di Seoul, Korea. Dia hanya seorang remaja biasa yang menghabiskan waktunya dengan kegiatan sehari-hari yang biasanya dilakukan anak-anak seusianya. Akan tetapi, dibalik itu, hidup An-Hee tidaklah sebiasa kegiatannya setiap hari. An-Hee yang sejak kecil dibuang oleh orang tuanya di depan gereja katolik di tengah kota itu, tumbuh besar sebagai anak yang dirawat oleh biarawati gereja. Setiap hari ia dididik dengan hukum gereja dan semua hal suci yang patut dijaga. Ajaran gereja dan didikan dari biarawati yang menjadi ibu asuhnya itu membuat An-Hee bertahan dalam kehidupan sekolahnya. Ia percaya bahwa Tuhan tidaklah tidur, suatu saat nanti, mereka akan mengalami hal yang sama dengan apa yang ia alami. Tapi, bagaimana jika setan membuat An-Hee berubah pikiran? Bagaimana jika ia jatuh ke dalam dosa yang paling dikutuk oleh gereja dan Tuhan? Asalkan kau tidak mengatakan apapun, maka tidak akan ada yang tahu...

Sequel : SINFUL Roda kehidupan semua makhluk hidup terus berputar, tidak terkecuali Gilbert dan An-Hee. Meski roda kehidupan berputar, dosa mereka tidak akan pernah pudar. Song An-Hee yang mulai menjalani kembali hidupnya bersama Gilbert Rossivekaya belajar banyak tentang hidup, cinta, kematian dan pengorbanan. Jika ia mencintai sang Boss Mafia maka ia harus mengorbankan dirinya untuk terjerat dalam dosa yang lebih pekat. Meski begitu, ia akan selalu berdoa supaya dosa ini tidak membelenggu kedua kakinya...

WARNING!!! CERITA INI AKAN PENUH DENGAN UMPATAN KASAR & ADEGAN SEX KERAS. BAGI YANG TIDAK SUKA DENGAN HAL TERSEBUT, TIDAK PERLU DIBACA. ----- Terinspirasi dari sebuah film berjudul [In Time]. Di mana kisah ini menceritakan bahwa slogan: Time is money, benar-benar diaplikasikan. Semua kebutuhan harus dibayar oleh waktu yang kita miliki. Namun Will kehabisan waktu, tak ada pilihan lain baginya selain meminjam pada Edward si rentenir waktu. "Jadilah budakku!" "Tidak akan pernah!" "Itu keputusanmu." 10 detik tersisa .... "Baiklah, aku akan menjadi budakmu." Kesengsaraan Will pun dimulai dari, sekarang! ************ This is gay story. If you're homophobic, please just get out from here!

Pernah tahu cerita "Bawang Putih dan Bawang Merah"? Bagaimana seandainya si Garlic yang selalu ditindas itu malah jadi cowok nakal dan pemberontak? . Bawang putih dan bawang merah versi humu. Yaoi. Kita sebut saja fanfiction. Ff yang beda. Ini bukan incest. Bukan! . SLOW UPDATE (BXB)

MIR Project tercipta atas ambisi seorang dokter spesialis Obstetri & Ginekologi, bernama Simon Bru Valentino. Banyak yang menentangnya tetapi Bru kokoh menjalani penelitian tersebut, dengan atau tanpa dukungan dari teman sejawatnya. Bru percaya bahwa laki-laki memiliki kemampuan yang sama dengan perempuan dalam bereproduksi, meski hanya 0,1% dari semua kemungkinan yang ada. Kemudian, Benediktus Nuary, seorang perawat, terjebak menjadi partisipan dalam penelitian tersebut. Masalah awal terjadi ketika Nu mempertanyakan rasionalitas dari penelitian tersebut. Bagaimana pun, dalam Keperawatan Martenitas yang pernah dipelajarinya, tidak ada celah bagi seorang laki-laki untuk hamil dan melahirkan. Tapi demi seorang pasien jiwa yang dirawatnya, Nu menerima tawaran itu. Dan dari sinilah kisah mereka dimulai. WARNING! This story about BL. MPreg. LGBT content. Not your cup of tea? Just go, simple as that. Don't try to read or leave a bad thing. About the Media that I use, it's not mine. All the pictures and media belong to the owner.

The Secret Housekepper : Caring for your child Banyak alasan ketika aku memilih pekerjaan ini, yang pertama tentu saja bayarannya besar, bagaimana tidak 12 juta perbulan sebagai seorang asisten rumah tangga adalah bayaran yang gila menurut ku. Tentu saja bayaran yang gila ini juga sesuai dengan pekerjaannya, mengurus tiga orang anak dengan kepribadian yang berbeda. Serta mengurus ayah mereka yang ternyata seorang duda tampan dan kaya. Mengurusi keperluan hidup mereka dan menjalani hidup ku yang baru berusia 22 tahun ini sebagai seorang housekeeper. Ditambambah aku adalah seorang laki-laki dan harus mengurus mereka semua. ini gila,... tapi inilah perjalanan hidup baru ku yang merubah segalanya. TYPO BERTEBARAN, BELUM DI EDIT AN: Cerita ini adalah cerita kesekian yang aku buat, tapi cerita ini adalah cerita pertama yang aku Post. Aku juga berharap semua suka dengan cerita ini. Oh ia cerita ini bergenre Boy X Man... Yapss, Absolutely is gay story, Hehe..

Jagad Winanta, pebisnis muda sukses yang tidak peduli pada apapun selain pada bisnis dan uang. Itulah alasan mengapa ia menyetujui pertunangannya dengan Clara Viona Daniell. Prospek keuntungan dari bisnis kerja sama dengan keluarga Daniell adalah sebuah kesempatan yang tak akan ia sia-siakan. Sementara Lilan Wisnu Daniell adalah lelaki gay yang memilih melarikan diri dari keluarganya sendiri setelah skandal besarnya dengan seorang aktor ternama beberapa tahun yang lalu. Kedatangannya kembali ke Indonesia mestinya hanyalah sebuah kunjungan singkat untuk menghadiri pesta pertunangan Clara. Tetapi kemudian ciuman itu terjadi... -

Peringatan sebelum mulai membaca : - Gay romance - Male pregnancy - Sinopsis : Nate terbangun di sebuah klinik di tempat terpecil tanpa memori apapun yang bisa diingatnya. Dia bahkan tidak yakin dengan namanya sendiri. Tetapi semua orang di klinik itu memperlakukannya dengan ramah dan mereka mengatakan kalau suaminya akan segera datang menjemputnya. Yang tidak pernah Nate duga, suami yang tak ia ingat itu benar-benar datang menjemputnya. Tetapi ia bukanlah sekedar seorang lelaki biasa, melainkan Lucas Antonio Marqez, seorang miliarder dan seorang pemimpin kelompok mafia nomor 1 di dunia. Tidak ada yang bisa menjelaskan rasa yang menggelitik di dada Nate saat Lucas memeluknya. Tidak ada yang bisa ia lakukan saat ia diberi tahu bahwa ia adalah seorang carrier yang akan melahirkan penerus keluarga Marqez.

Sudah pernah nonton orang tawuran? Sudah dong ya. Di TV. Atau mungkin di dunia nyata. Tapi, kamu pernah nggak nonton bencong tawuran? Nggak pernah, kan? Hihihihi. Tapi, ini bukan soal tawuran bencong, ya. Aku pernah sih ikut tawuran bencong. Kami nggak saling pukul dan lempar batu kok. Tapi kami adu mulut ala-ala Taylor Swift sama Katy Perry di Twitter. Kalau ketemu paling lempar tabung Mascara kami yang sudah habis, lempar kuas blush on yang sudah rusak, lempar pelentik bulu mata, sumpal mulutnya pakek dildo. Gitu-gitu, deh! Aku di sini nggak mau nyeritain soal tawuran bencong kok. Aku mau nyeritain kisah hidup aku. Anggap aja ini kayak diari. Kalau Marshanda aja boleh nulis diari, kenapa aku nggak, yes? Makanya, aku mau kalian baca kisah hidup aku. Tenang aja, aku nggak jablay-jablay banget kok. Aku botty binal baik-baik. Sebelas dua belas lah hati aku sama Mother Theresa. Cuma, aku nggak pakek tudung kepala. Kalaupun pakek aku paling pakek kondom, soalnya lebih ketat dan bisa menyembunyikan rambut dengan baik. Ya, ampun, ew banget deh! Intinya... ini kisah hidup aku. Aku gay, botty, agak banci, dan suka banget sama punggung-punggung cowok kekar. Sayangnya, yang punya punggung-punggung itu cowok straight. Bentar, aku lap air mata dulu mirip Taylor Swift pas dikhianati Katy Perry. Gay memang selalu jatuh cinta sama cowok straight, ya? Kenapa sih begitu? Kisah aku ini paling juga mirip kalian. Ini teriakan histeris isi hati aku. Selamat membaca. Dan selamat jadi agak banci sama aku. Yuk, kita binal-binal bareng!