[WattysID 2017 Winner: The Originals] Sudah Terbit ✨ . [written in lowercase] percayalah. bukan hanya anak perempuan yang suka menulis. karena gadis itu menemukan surat-surat tersebut di lokernya yang tidak pernah dikunci. ia pikir, semuanya adalah surat-surat salah kirim dari seorang siswi. sampai dilihatnya ada nama pengirim tercatat di salah satu suratnya. gadis itu bilang, ia akan mencari siapapun yang menulisnya. © april 2017 by kansa airlangga

Namanya Pamela. Kau bisa memanggilnya sesukamu, namun ia akan lebih suka jika kau memanggilnya Pam. A Girl Who Called Pam by adhade

Orang bilang, nama adalah doa. Tapi mana ada orangtua yang menamai anaknya sendiri dari tahapan pembentukan urin? Ya, orangtua Rea menamakan anaknya berdasarkan proses reabsorpsi. Mereka dokter, kalau belum jelas. Rea yakin, kalau ia punya kakak laki-laki, namanya pasti Tra--dari Filtrasi. Sayangnya, dia tidak punya kakak laki-laki. Sampai suatu hari, dia datang. Yah, walaupun namanya bukan Tra. [kolaborasi dengan @kontradiksi] #9 in Short Story [13/06/16]

"Tunggulah sebentar, Nak, akan Ayah bawakan sepatu paling hebat yang pernah kau punya." Sepatu Untuk Anaya © adhade

Ketika sebuah rangkaian kata disebuah kertas, membuatku jatuh cinta. Bab 3 di privat. silahkan follow terlebih dahulu kalau mau baca. terimakasih, mwah! ---- Anjir bagus crtanya - @grandras13 PAE YA TUHAN ASTAGA NAGA. BAPER PAE BAPER. -@peacefulfart Kereeeenn bangeeeettt!! Walaupun ceritanya pendek tapi ngena banget - Labelle- Asdfghjkl gila gila gilaaa - shabilazani Pae gue suka banget sama crita lo yang ini, sumpaaahhh -awe-moongoddes