Longstry
2 stories
(Antara) Bintang Bulan - [ABS 1]  by marieposaa
marieposaa
  • WpView
    Reads 1,924,907
  • WpVote
    Votes 110,257
  • WpPart
    Parts 63
DITERBITKAN OLEH @anonymous.publisher #2 in Teenfiction (July 6th 2018) Bulan pikir, semesta akan mengabulkan permohonannya untuk tidak kembali sekelas dengan cowok tengil menyebalkan yang pernah mengambil susu stoberi tanpa seizinnya. Namun tampaknya, semesta tidak berada di pihaknya. Kalau bisa dibilang, list dosa Bulan semakin bertambah karena kesabarannya yang semakin diuji dengan kehadiran Bintang dengan tingkah laku bodoh yang mampu mengundang umpatan sebagai bentuk kekesalan. Namun yang gadis itu tak sadari, seperti umumnya bulan di angkasa yang menghiasi langit kelabu-bintang akan senantiasa menemani bulan di kesunyian malam. Bintang dan teman-temannya berhasil membuat masa SMAnya jauh lebih menyenangkan hingga melupakan nestapa yang ia rasakan karena keluarga yang seharusnya menjadi "rumah", hanya sekedar menjadi tempat untuk singgah sementara yang membuat harinya sepi dan lara. Terlebih selama empat tahun belakangan, orang tuanya masih menutup rapat perihal peristiwa silam yang menyebabkan memorinya tandas dan menyisakan banyak pertanyaan. Copyright © 2017, by Marie Victoria (bananarie)
Sepasang Kaos Kaki Hitam. by TheEye23
TheEye23
  • WpView
    Reads 110,207
  • WpVote
    Votes 2,315
  • WpPart
    Parts 64
hanya ada satu pintu yg terbuka, pintu kamar seberang gue. di depan pintu seorang wanita sebaya gue sedang duduk memeluk lutut dan memandang kosong ke lantai di bawahnya. rambutnya panjang dibiarkan tergerai sedikit menutupi wajah. hidung mancung dan berperawakan lumayan tinggi. saat itu dia mengenakan sebuah celana jeans pendek se paha, tapi yg menarik perhatian gue adalah kaos kaki yg dipakainya itu. kaos kaki panjang sampai menutupi lutut. Karawang adalah kota yg panas, maka gue sendiri aneh melihatnya memakai kaos kaki yg begitu panjang. "sore Mbak," sebagai "anak baru" gue memberanikan diri menyapa supaya dinilai sopan. diam. wanita itu bergeming. jangankan membalas sapaan gue, mengangkat kepalanya pun tidak. "selamat sore Mbak..." kali ini gue coba keraskan suara. dia tetap diam. "sialan," omel gue dalam hati. maka gue putuskan langsung masuk ke kamar dan menyantap nasi bungkus gue. ----REAL STORY---- Reborn Kisah Cinta Meva Dan Ari (Pujangga lama.)