(Follow dulu sebelum baca) Ini adalah kisah dari Arfan Brilya Christof. Sang kapten basket terhebat sepanjang sejarah SMA Bina Bangsa. Ia juga pemenang OSN Matematika. Dengan aura mempesonanya, ia dikagumi banyak orang. Ini juga kisah dari Namira Liana. Si pencetak rekor terbanyak dalam hal bolos-membolos. Tapi, ia juga pemenang OSN Biologi. Namun, bukan itu harapannya. Arfan yang jatuh hati pada Mira sejak pertama kali bertemu, dan Mira yang membenci Arfan sejak pertama kali bertemu. Semua kepercayaan itu akhirnya hilang dan meluap di atas ego masing-masing. Ditambah lagi, Mira yang memberi hati pada Reval si ketos kece yang menjadi musuh bebuyutan Arfan. Saat kegelapan masa lalu terus menghantui dan mengancam masa depannya, akankah Arfan bersikap tegas untuk dirinya sendiri?

#917 dalam puisi [15/12/2017] (The Rules Poetry) Kala seorang gadis merindukan sosok pria sempurna tuk menjadi tambatan hatinya. Sosoknya terlalu misterius untuk diungkap, dan selalu menghilang tanpa jejak keaslian. Tapi ia tak pernah lelah, meski harus menyejajarkan diri dengan Khodijah, Fathimah, dan Aisyah. Meski cinta tak terpatri, namun rasa tak pernah hilang.

#345 dalam spiritual [30/9/2017] Al-Qur'an itu adalah kitab Allah. Mukjizat terbesar yang dimiliki Rasulullah. Ia kitab yang paling diberkahi. Siapapun yang mendekati Al-Qur'an pasti kecipratan berkahnya. [Putri Aisyah Watson] Jika pun kita mesti berpisah dengan keadaan, yakinlah bahwa Allah pasti akan mempersatukan kita lagi. Karena kita adalah keluarga. Dan aku ditakdirkan untukmu. [Salamah Ulya] Aku tidak mengerti harus bagaimana? Biarkan rasa itu saling memiliki. Tapi aku lebih memilih Dia daripada kamu. Aku janji akan menyambut kedatanganmu nanti saat waktunya tiba [Muhammad Bill Walker] Aku ngerti arti ikhlas, tapi aku tak pernah tahu apa makna merelakan. Di sana, aku mulai belajar pada pohon. Betapa relanya ia melepas daun. Dan aku selalu minta pada Tuhan agar aku dijadikan daun, supaya aku ngerti arti kepasrahan. [Aleana Dreak] Bila pohon itu pasrah melepas daunnya karena angin dingin menghadang, kenapa aku tidak bisa. Setidaknya daun itu akan pergi ke suatu tempat yang entah apa namanya. Yang jelas, daun itu akan membusuk dan menjadi pupuk organik yang baik bagi tanaman. Tapi setiap kali aku melihat daun pohon maple yang beterbangan tertiup angin itu, perasaan tetap tidak bisa dibohongi. Seberkas rindu selalu terbekas di hati. Membuka luka yang telah lama sembuh, membuatku meringis. Entah angin itu menyampaikan salamku untukmu atau tidak. Yang jelas aku selalu mendo'akanmu dari sini.