Kembalinya Katrina Ellen ke SMA Dharmawangsa menjadi huru-hara. Kabar kembalinya Katrina terdengar ke telinga Jane, sang pembuli di sekolah itu. Karena pernah menolong Katrina membuat Bara harus ikut andil dalam masalah Katrina.

Semua mata saling menatap. Ada tiga orang yang berdiri sana. Alesha, Badai dan Ayara. Alesha melipatkan tangannya di depan dada. Ia menatap dua orang dengan sinis. "Lo sekarang pilih, gue atau mantan lo ini" tunjuk Alesha seraya menunjukkan mimik wajah tidak suka. Badai menatap dua orang secara bergantian. "Sha, kenapa lo ngasih pilihan kayak gini?" Badai merasa dilema dibuatnya. "Siapapun yang ada di hati gue, lo akan tetep jadi pacar gue" lanjut Badai. Ayara merasa kehadirannya entah tidak harapkan disini. Untuk apa ia menjadi saksi atas kemesraan sang mantan! Ayara menarik napasnya dalam. "Dan kehadiran gue disini bukan karena gue ingin dipilih sama Badai. Tapi gue mau menegaskan bahwa gue sama Badai itu udah selesai. Jadi, gue minta sama lo" Ayara menunjuk Alesha. "Jangan pernah sangkut pautin gue sama hubungan kalian. Dan jangan sangkut pautin gue sama kehidupannya Badai. Karena gue udah nggak peduli! Paham?" Ayara pun langsung meninggalkan tempat itu. #1 - Anak Sekolah [11 Agustus 2022]

"NAYA BURUAN! LO LAMA GUE TINGGAL NIH!" teriak Disa dari luar. "IYA SABAR. KAOS KAKI GUE ILANG SEBELAH!" balas Naya. "Sabar-sabar. Pantat gue udah lebar ini lo suruh sabar mulu" gerutu Disa.

"Lo kenapa sih? Kenapa sikap lo kayak gini ke gue. Lo punya pacar Nan! Apa lo akan membenarkan opini orang-orang kalo lo itu selingkuh? Tapi kenapa gue? Kenapa lo melibatkan gue dalam permasalahan kalian! Gue udah janji sama pacar lo, Nan. Bahwa gue nggak akan mengganggu hubungan kalian. Dan lo membuat gue seakan pembohong. Apa gue sejaha-" "Ssttt" tiba-tiba Ananta menempelkan jari telunjuknya tepat di depan bibir Lilis. Pertanda bahwa dia harus diam. "Ada gue! Kita akan jalani ini sama-sama ya" ujar Ananta seraya memakaikan jaket hitamnya pada Lilis. "Cara melindungi gue aja lo nggak tau. Gimana mau ngejalanin!" seketika Ananta memegang kedua pundak Lilis. "Terkadang untuk bahagia kita butuh yang namanya egois" Dipublikasikan pertama: 8 Maret 2019 Selesai: 30 Januari 2022 #146 - Galau [11 Agustus 2022] #66 - Cinta dalam diam [11 Agustus 2022] #994 - Teen [11 Agustus 2022] #182 - Patah hati [11 Agustus 2022] #47 - Dilema [11 Agustus 2022] #119 - Sakit hati [11 Agustus 2022] #6 - Ananta [11 Agustus 2022] #38 - AL [11 Agustus 2022] #623 - School life [11 Agustus 2022] #8 - Lilis [11 Agustus 2022]

"Pokoknya mulai sekarang lo babu gue! Gue. Nggak. Terima. Penolakan!" ujar Avram penuh penekanan lalu meninggalkan Michelle dan Alisya. "Ihh dasar songong nyebelin" rutuk Alisya. "Lain kali gue nggak mau lo sakit" peringatan terdengar dari mulut Bryan di sela-sela kegiatan menyuapi Stella. "Kenapa kak?" tanya Stella dengan polosnya. "Karna kalo lo sakit gue juga merasa sakit" "LO KALO JALAN PAKE MAT-" Vita mendongkak ternyata yang nabrak anak cowok yang ganteng banget guys. "Kenapa? Terpesona sama kegantengan gue?" Kata tuh orang sambil menaikkan sebelah alisnya. Dia adalah Reynand. "Aku akan jelasin siapa Vicha" kata Adnan sambil menatap Gladis lekat-lekat. "Emang siapa? Selingkuhan?" ujar Gladis. "Gue mau pindah ke Amrik" ucap Justin pelan dengan menunduk dalam-dalam. "Se- Serius?" tanya Michelle terbata-bata. "Ada satu hal lagi yang belum kamu ketahui tentang aku" lanjut Danish membuat Willa menaikkan sebelah alisnya. "Apa?" beo Willa. Dipublikasikan pertama: 7 September 2017 Selesai: 29 Januari 2019 Baca juga AL, Badai, Mimpi Dua anak manusia, Secret Player #285 - Friend zone [11 Agustus 2022] #926 - Teen [12 Agustus 2022] #1 - Vita [30 Desember 2023]