Cantik. Semua wanita ingin cantik. Cantik. Cantik. Tapi tidak untuk Nara. Cantik hanya membawa kesialan. Kenangan buruk ia bawa menuju Bandung. Mencari pelarian, mencari jati diri, mengobati diri. Atan, cowok bengal di SMA Harapan. Menurutnya gadis cantik hanyalah mainan untuknya. Tidak terikat, tidak serius, hanya untuk bersenang senang. Kisah remaja biasa. Yang jika diceritakan lebih dalam, akan menemukan kenyataan yang pahit. Namun tertutup dalam kabut. Apakah mereka bisa menemukannya?

Ketika hujan air mata jatuh kedalam tulisan singkat..

Ini adalah sepenggal kisah nyata dari gadis patah hati. Dan ada pesan yang mereka tinggalkan untuk kamu, si pematah hati, dan untuk kalian, sang pembaca. (Ps: ini semua cerita nyata jadi jangan seenak jidat megcopy, meniru, mengambil sebagian ini cerita.)

[selesai] Kisah cinta masa SMA yang begitu rumit. Harus dihadapi oleh dua insan yang masih polos. Ayana, gadis menyenangkan, ramah, santai. Seperti matahari, ia selalu membuat lingkungannya ceria. Aiden, cowok polos, judes, pendiam namun memiliki rasa penasaran yang tinggi, memiliki mata biru gelapnya yang menghipnotis, dingin. Seperti hujan. Dingin, namun indah. Dan bagaimana jika dua orang yang memiliki latar belakang yang berbeda bisa bersatu? Bagaimana masa lalu orang tua mereka adalah halangan tuk mereka juga? Akankah, kisah mereka akan dikenang? Atau dilupakan begitu saja. Kisah tentang pentingnya cinta, dan kejujuran, penghianatan dan perjuangan.