PremanKarat
- Reads 199
- Votes 52
- Parts 29
Karena dirinya, hanya menunggu satu buah kendaraan untuk pulang. Hanya satu, yang itu. Tidak mau yang lain.
Tapi, sayangnya. Kendaraan itu sudah pergi tanpa penumpang. Meninggalkan ia terpekur di stasiun seorang diri
Lalu, ia mengabaikan kendaraan lain yang menawarkan jalan untuk pulang.
Tak pernah ia sangka, ada sebuah kendaraan terparkir selama itu hanya untuk menunggunya, walau penumpang lain berdesakan untuk naik, ia tetap menunggunya.
Akan kah ia pulang? Akan kah kendaraan ini mengantarkannya menuju rumah?