Meski kita kembar aku bersyukur karena wajah kita tidak identik. Tapi kenapa selalu aku yang menyelesaikan masalah yang kamu buat dan kamu selalu menjadi anak kesayangan mama papa. Aku selalu tersisih bukan hanya oleh orang tua kita tapi sekarang oleh suami yang harusnya menjadi suamimu ~ Adreana
Arga merasa seperti ketiban durian busuk saat tau bahwa Arin tinggal di depan rumahnya. Sepertinya, cewek itu selalu saja mengganggu hidup Arga. Setiap Arin membuka mulut atau melakukan sesuatu, ingin sekali Arga menimpuk kepalanya dengan bola tenis. Siapa sih yang nggak kesal dengan cewek manja yang sok-sok manis itu...
sayang? iya! mengagumi? apalagi. fanatik? pasti. cinta? sepertinya belum terpikirkan di dalam benak gadis itu. "lo sayang kan sama dia?" tanya gadis itu kepada temannya. dan hanya dibalas dengan 'anggukan'. "lo kagum banget kan sama dia dari lama?" "lo fanatik abis kan sama dia?!" semua pertanyaan itu hanya dia jawab...
Tak bisakah kau melihatku walau hanya untuk sesaat? Salahkah bila aku ingin memilikimu walau hanya sekejap? . . - seseorang yang sangat terobsesi denganmu. A story by : VellaApriliaSari #Wattys2016