Kisah indah masa masa awal sma zahra harus kandas lantaran kakak kelasnya yang bernama David Ridwan Ar-Raffa datang mengkhitbahnya dan tentu saja kedua orang tuanya langsung menyetujui nya lantas jadilah ia menikah di usia muda. " Kenapa harus aku disaat banyak sosok sempurna di sekelilingmu. Ku tak lebih dari seorang pendosa yang mencari ridho-Nya" - Zahra Aruna Nafisya - " Bukan tentang mana yang paling sempurna tetapi karena kau lah yang membuatku tidak bisa mengelak, bukan tanpa alasan aku memilihmu mendampingiku" - David Ridwan Ar - Raffa -

takdir yang telah merubah hidup mekka humairah..ia fikir menjalani hidup itu mudah tapi semua itu kebalikan dari andaiannya. mekka terjebak menuju kesesatan hidupnya berubah penuh dosa keimanannya mulai luntur ketika berusaha mencukupi kebutuhan keluarganya. seseorang hadir dalam hidup mekka yang mengajarinya menuntun kembali ke jalan Allah swt melewati perjuangan hidup hingga impiannya tercapai dialah imamku. nor hafizah

Dengan rasa syukur kami berterima kasih kepada Allah yang telah mempersatukan kami sampai ke pelaminan Semoga kami bisa bersatu sampai jannah-Nya Aamiin Terimakasih yaAllah Engkau telah memberiku Nahda, Sudah menjadi sahabat sekaligus Istriku, dan makmumku - Adnan Syafi Kaili Terimakasih yaAllah Engkau telah mentakdirkanku dengan mas Adnan Yang sudah menjadi Sahabat sekaligus Suamiku, Imamku - Nahda Azura Arief

Mungkinkah kamu yang tertulis di lauhul mahfuzku ? Mungkinkah kamu yang akan menjadi imamku ? Rafif Azka Alfiansyah. Atau mungkin dia ? Akbar Rayyan Alfarizqi ? Aku serahkan semuanya pada Allah SWT yang maha kuasa, dan yang tau siapa yang terbaik untukku.

Asli cerita dari imajinasi sendri. Dan jika ada typo maklum karna proses revisi. #3 (Dalam kejujuran 17/02/19) #1 (Dalam Kedamaian 07/03/19) Safira Salsabila wanita berfaras cantik dan anggun, gadis berumur 17 tahun baru ingin di jodohkan oleh seorang dokter sekaligus guru di sekolahnya. Tetapi belum sampai tahap Pernikahan Safira sudah di timpah musibah yang membuatnya di usir oleh kedua orang tuanya. Sampai akhirnya ia pergi seperti di telan bumi. 6 tahun berlalu safira kembali ke kota kelahirannya dan takdir mempertemukan kembali safira dengan mantan tunangannya. Adi Surya Wijaya. "Safira apa itu kau? " "Y.. Ya ini aku Safira yang kalian cari." . . Note : silakan baca jangan lupa vot, jangan jadi pembaca tanpa meninggalkan jejak. Hargai karya orang dengan vot dan komen.

Sama-sama mencintai. Sama-sama menyukai. Sama-sama mengagumi. Dan sama-sama diam. Mereka terlalu takut mengakui. Takut menerima kenyataanya bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan. Padahal nyatanya seiring berjalannya waktu cinta itu tumbuh. Mereka berdua sama-sama mencintai. Yang mulanya hanya Latifah lah yang mencintai. Lambat laun Akbar pun merasakan hal yang sama. Namun diantara mereka berdua tidak berani mengutarakan. Sampai pada akhirnya Akbar merasa bodoh menjadi seorang lelaki yang pengecut. ***

Follow me, first. Pernikahan tanpa cinta. Akankah membuat kehidupan mereka bahagia? A romance-spiritual colaboration with @ulfhastories Dipublikasikan sejak 8 Oktober 2018 Rank: #1 muslim #5 muslim #7 indonesiamembaca #65 spiritual

"Aku berharap kisah cinta ku seperti kisah Ali dan fatimah, memendam dalam diam dan bersatu di pernikahan. Namun yang kurasakan ialah kepedihan di perjalanan" - Rahma "Disaat aku kecewa dan terluka karena cinta, kau datang bersama cahaya" -Azis

Aku William Sonata Wijaya, 22 tahun. Mungkin aku kategori cowok badboy, tapi semua berbeda ketika aku bertemu denganmu. Aku jatuh cinta padamu. Bukan pada pandangan pertama, namun pandangan kedua yang selalu mengingatkan aku akan pandangan pertama.

| SPIRITUAL - ROMANCE | 🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷 Ketika seluruh keluarga mendesakku untuk segera menikah, maka itu malah membuatku semakin menghindar. Sempat terpikir olehku, pernikahan kini bukan lagi menjadi hal prioritas. Sampai aku bertemu dengan seorang perempuan bernama Alya, niat untuk menikah kembali muncul. Aku ingin mengajaknya ta'aruf dan menikahinya sesuai syariat Islam. _Althaf Said Abrisam_ Menikah, adalah satu kata yang tidak pernah terlintas sekalipun dalam pikiranku. Hingga muncul seorang laki-laki yang baru kutemui pertama kalinya, mengajakku untuk ta'aruf dengannya. Haruskah aku menerima lamarannya, di saat hati dan pikiranku masih menolak semua itu. _Alya Khansa Ramadhani_ 20 Oktober 2018