Aruhi sadhira Maheswari selalu mempunyai seribu satu cara agar dirinya tak perlu hadir di acara-acara keluarga besar Maheswari. Tetapi kalau tentang pakde kesayangannya, bisa dibicarakan. Maka pagi ini bersedia hati ruhi dibangunkan ami pagi buta sekali untuk bersiap-siap hadir dalam pernikahan kedua anak pakde kama, mbak disti. Dua puluh lima menit sebelum akad, mbak disti menghilang. Kamarnya kosong, meninggalkan sepucuk surat berisi permintaan maaf singkat. Ruhi menyaksikan semuanya didepan mata. Bagaimana pakde kama bersimpuh didepan kedua calon besannya meminta maaf atas putrinya yang kabur, meninggalkan acara pernikahannya. Bagaimana ibu dari si pria menangis terisak-isak kemudian jatuh pingsan. Pandangan marah, kesal serta sindiran dan cemoohan terang-terangan dilayangkan dari keluarga si pria memperparah kondisi. Tatapan kosong pade kama adalah satu-satunya, yang menjadikan ngilu hati ruhi. Entah takdir seperti apa yang merayunya sehingga disinilah ruhi sekarang. Diluar pakde kama sedang berjabat tangan dengan si calon pengantin pria, melantunkan akad. "Saya Terima Nikah dan kawinnya Aruhi Sadhira Maheswari Bin Almarhum Askara Gautama Maheswari dengan mas kawin tersebut dibayar tunai" ~~~~ Bake Me Happiness © Bubbleicii 21 Oktober 2025 © Hak Cipta Dilindungi Undang-undang