Dhae_NH's Reading List
2 stories
After You've Gone [Sudah Terbit] by beliawritingmarathon
beliawritingmarathon
  • WpView
    Reads 1,314,547
  • WpVote
    Votes 55,983
  • WpPart
    Parts 32
[SUDAH TERBIT] After You've Gone "Karena kamu hidupku jadi berwarna" oleh Ardelia Karisa _______________ Jika dianalogikan, kehidupan Sam itu mirip dengan masakan barat yang berbumbu minimalis. Tapi, tidak lagi setelah satu orang paling berharga hilang dari hidupnya. Boom! Semuanya berubah. Kini masakan India saja kalah bumbu dengan hidupnya. Sam jadi mengenal orang-orang baru, masalah yang sedari dulu bersembunyi dari hidupnya yang tenang pun muncul satu persatu. Ia baru menyadari kehidupan SMA ternyata bisa serumit ini. Sam kesulitan mengatasi semuanya. Termasuk, cowok itu, masalah terbesar hidupnya sekarang ini. Gimana nggak? Tiap bertemu, tubuh Sam akan bereaksi berlebihan. Mulai dari jantung berdebar kencang, hingga perasaan aneh yang belum pernah menyerang hatinya. _______________ Hai teman-teman pembaca! Kenalin, aku Lia. Selama enam bulan ke depan, setiap Selasa dan Jumat aku yang bakal update cerita tentang Sam di After You've Gone ini. Aku mohon kalian berkenan meluangkan waktu kasih kritik, saran, atau mungkin ide untuk cerita selanjutnya lewat kolom komentar. Kalau kalian suka sama ceritanya bisa share ke teman-teman lain biar pada baca juga, ya! *wink* Ke depannya mungkin aku bakal menggunakan sarana Wattpad untuk berbagi cerita juga, jadi kalian bisa follow akun aku: wattpad.com/user/ArdeliaKarisa Atau misalnya mau say hi lewat media sosial juga bisa lewat Twitter atau Instagram cari username: @ardeliakarisa Ikutin terus cerita After You've Gone, yah teman-teman~ Sampai ketemu setiap Selasa dan Jumat!
LOVE IS LOVE by winstories_
winstories_
  • WpView
    Reads 16,044,307
  • WpVote
    Votes 104,360
  • WpPart
    Parts 20
"Gue gak tau lagi harus ngajarin lo kayak gimana. Gue capek tau gak. Lo itu begonya udah akut," kata Ali sambil mengacak rambutnya frustasi. PLAKKKK! satu tamparan keras tepat bersarang di pipinya yang membuat dia meringis. "Lo gak berhak ngejudge gue kayak gitu. Gue gak pernah mohon-mohon ke lo buat ngajarin gue," suara itu terdengar bergetar. Prilly berusaha menahan tangisnya agar tak pecah. laki-laki di hadapannya ini benar-benar membuat kesabarannya habis. Andai saja ia tahu apa yang sebenarnya terjadi, pasti dia akan berfikir beribu kali untuk mengucapkan kata-kata itu kepadanya. Namun untuk apa Prilly menjelaskan. si jenius ini tidak akan perduli.