tritianti
- Reads 190
- Votes 37
- Parts 11
Hai kamu! Iya, kamu, yang lagi nyasar ke tulisan ini dan sekarang lagi baca kalimat ini dalam hati hehehehe....
Bagaimana hari-harimu? Masih terasa berat seperti dulu? Perasaan, masih aman, kan? Kalau pikiran masih waras juga, kan?
Apa? Kamu ingin mengelak bahwa perasaan dan pikiranmu sekarang sedang dalam mode baik-baik saja? Padahal antara otak dan hati seringkali tidak sejalan.
Ya, kamu! Yang sedang dilanda badai dan meneduh sendirian padahal banyak orang lain yang menyediakan tumpangan.
Tolong, aku tahu kamu tidak ingin membebani orang lain dengan perasaan kalutmu itu wahai tuan sang penjaga perasaan. Tapi mau sampai kapan seperti ini? Mau sampai kapan ditahan?
Sini cerita, karena aku ada dan tercipta untuk mendengarkan.