How do you feel when you want to go home from school with a happy heart because school is finally finished as well. But in the middle of the road you got intercepted by two robbers. And you didn't know what you do. Okay maybe you feel shocked? Or scared? And yes I'm shocked because I'm never expected this to be happend. "You owed me,,Daisy" he smirk on me and sent me a wink and just like that he disappeared. His voice is really deep, I admitted he is good looking but what he said? I owed him? I feel after this, my life is gonna turning into a hell than already it is. P.S. Had grammatically errors need to be editing soon, read on your own risks⚠️

(Telah Terbit dan Difilmkan) Berawal dari keterlambatan mengikuti upacara pertama di sekolah baru, Salma Alvira bertemu dengan seorang cowok yang membantunya menyelusup lewat gerbang samping. Selidik punya selidik, cowok itu ternyata bernama asli Nathan; murid nakal yang sering jadi bahan gosip teman-teman terdekatnya. Beberapa rangkaian kejadian pun terjadi yang justru mengantarkan Salma untuk menjadi kian lebih dekat dengan Nathan. Dua kepribadian yang saling bertolak belakang, seperti langit dan bumi; yang tidak bisa bersatu tapi saling melengkapi. Novel ini mengisahkan tentang masa indah putih abu-abu, persahabatan, pelajaran kehidupan dan pentingnya untuk selalu menghargai perasaan.

Bagi sabrina, cammile adalah awan mendung dihari cerahnya. Oh, ralat, Camm ibarat hijan badai penuh petir yang bikin banjir mendadak. Kenapa? Karena sejak ada Camm hidupnya berubah total. Dia bukan lgi "Quuen bee" disekolahnua, sahabatnya, Patrice, mendadak menjadi musuh yang menyebalkan dan Aldo, pacar sekaligus bintang sekolahnya, kini seperti orang yang tak dia kena. Bahkan hubungan ia dengan Papanya juga ikut berantakan . Sabrina dan Camm kini berad dibawah langit yang sama. Berselang selinh di antara dantam musik grup Dance, bel sekolah, dan rahasia terbesar diantara hidup mereka.