Sebuah pertemuan yang berakhir dengan pernikahan. sama-sama saling menguntungkan. "menikahlah denganku dan berikan aku seorang pewaris. setelah itu kita bercerai dan aku berjanji, kau akan hidup selayaknya tuan Putri tanpa harus kerja banting tulang" -Reza Albert- bayang-bayang hidup yang sulit dan perih akhirnya membuat gadis di hadapannya mengangguk mantap. "baiklah" -Anna Yura- dan masalah pun di mulai- Ini karya saya, biar jelek2 juga hasil pikir otak sendiri. Jadi DILARANG UNTUK MENCOPLAS DLL CERITA INI !!!! Selamat membaca, salam hangat ❤

Sequel Arabella Sisil Selomita Christian adalah gadis berusia 18 tahun. Ia gadis yang periang, baik, manja dan cantik tentunya. Sisil sangat menyukai Denis. Bahkan bisa di katakan ia mencintai Denis. Demi Denis, Sisil belajar sangat giat agar ia menjadi gadis yang pintar. Dan usahanya tidak sia-sia. Ia lulus sekolah dengan nilai terbaik. Pikir Sisil jika ia pintar, Denis tidak akan mengacuhkannya lagi. Namun pikirannya salah. Pria itu tetap saja mengacuhkannya. Namun Sisil tidak putus asa dan menyerah. Ia akan tetap berjuang untuk mendapatkan hati Denis. Ia akan menyerah jika ia merasa lelah. Denis Alexander William. Pria tampan yang berusia 19 tahun. Sikapnya sangat dingin. Dua sahabat Sisil menjulukinya KULKAS BERJALAN. Denis sangat tidak menyukai gadis bodoh. Dulu ia sangat tidak menyukai Sisil karena menurutnya Sisil bodoh. Tetapi setelah Sisil menjadi pintar, ia mulai tertarik sedikit dengan gadis itu. Namun ia tidak menunjukkan ketertarikannya itu. Denis juga pria yang ambisius. Menurutnya, apa yang ia inginkan harus ia dapatkan, terutama mendapatkan gadis yang mulai menyerah mencintainya. Gadis itu tidak lain adalah Sisil. Saat gadis itu menjauh, maka ialah yang mendekat.

"Mama, bell mau main sama papa.." Bellvania casimira calie, seorang anak perempuan berusia 5 tahun yang sangat cantik dengan rambut coklat miliknya dan mata yang juga senada dengan warna rambutnya melengkapi senyum manisnya