saff_khalisha's Reading List
3 histoires
REMEMBER par saff_khalisha
REMEMBER
saff_khalisha
  • LECTURES 623
  • Votes 83
  • Parties 14
seperti kata pepatah, seseorang baru memahami seberapa pentingnya seseorang setelah lepas dari genggaman. semua rasa telah tertanam di pikiran dan hati masing-masing. waktu begitu kejam mengukungnya dalam sebuah dimensi yang disebut masa lalu. Apa yang terjadi jika kita tidak bisa melupakaan masa lalu? Apakah masa depan tertarik ke masa lalu? atau masa lalu yang menghantui masa depan? ***** Masukin ke list bacaan atau perpustakaan pribadi kalian ya gess 😊 ENJOY THIS STORY VOTE n COMMENT GUYS 💕💕 Cover by: @s_mstr
Are You? Really? par InnayahPutri
Are You? Really?
InnayahPutri
  • LECTURES 10,431,318
  • Votes 751,449
  • Parties 57
#06 TeenFiction (23 Januari 2017) Pemenang The Wattys 2016 kategori Cerita Luar Biasa. Kita adalah sama, mencintai dalam luka. Aku baik, namun dalam sudut yang tidak kasat mata, aku lebih dari terluka. Kamu baik, tapi dalam sisi yang tidak tersentuh, kamu menyimpan seribu tanya. Kita sama-sama berusaha mendobrak dinding satu sama lain, mengobati satu sama lain dan akhirnya jatuh cinta satu sama lain Namun kita sama-sama ragu, mengobati biasanya menimbulkan sakit yang lain. Malam ini aku bertanya pada angin; Benarkah dia orangnya? ©2016 by Innayah Putri
Fearless par queenrexx
Fearless
queenrexx
  • LECTURES 1,847,554
  • Votes 166,734
  • Parties 48
[SUDAH DITERBITKAN. Part 4 s/d epilog telah dihapus untuk kepentingan penerbitan] Tahun 3012. Teknologi telah lenyap. Semua hal yang berbau kecanggihan menjadi tersendat perkembangannya sejak kelahiran penemuan baru dari seorang profesor, yang dengan nekatnya berusaha membangkitkan sistem saraf manusia yang telah mati. Mundur ke tahun 2995, dimana bentrok besar-besaran antara warga sipil dan pasukan penjaga perdamaian berlangsung. Namun semua tahu tragedi tersebut tidaklah terjadi tanpa sebab. Kejadian ini mengacu pada keselamatan seorang remaja, yang misteri tentang tahun kelahirannya masih belum terkuak hingga detik ini. It's not about being unafraid, it's about being fearless.