When billionaire bad boy Eros meets shy, nerdy Jade, he doesn't recognize her from his past. Will they be able to look past their secrets and fall in love again? ****** When Jade Collins goes to work for billionaire bad boy Eros Petrakis, all she thinks she'll be doing is making his coffee...but when sparks fly, the shy Jade (who wears a disguise to mask her beauty and the secrets of her past) and the fiery, cocky Eros (who is solely focused on business and doesn't believe in the distractions of love) begin to grow closer and closer. Will Eros be able to see past her disguise to the beauty within? And will Jade be able to tame his heart -- and her own -- once the man of her dreams finally notices her? ****** Officially now a series! Watch it for free on MediaCorp's Youtube Channel- MediaCorp Drama. [[Word Count: 150,000 - 200,000]] The Girl He Never Noticed (Book 1 + 2) by Neilani Alejandrino (Sweetdreamer33) Copyright © 2015. All Rights Reserved.

Hari ini hari terakhirku disini. Aku menunggunya disini. Tapi dia tak kunjung datang. Aku kira ini akan berakhir buruk namun ternyata tidak. Ini awal yang baik,semestinya sejak dulu seperti ini. "Mba,mau pesan apa?" Kata waiterss starbucks membuyarkan lamunanku "Signature chocolate with caramel" kataku sambil tersenyum Tiba-tiba pria bermata coklat menghampiriku dengan nafas ter engah-engah. Ya dia adalah rizky nata pratama. Pria yang selalu aku tunggu dari dulu... "So,apa yang ingin kau bicarakan aluna?" Katanya sambil mengambil nafas "Well,kamu gamau pesan minum dulu? Baru kita bicara biar lebih santai" kataku sambil memanggil waitters "Make it two,okay?" Kata nata ke waitters "Kembali ke topik aluna sayang"kata nata tak sabaran "Aku akan pergi nata. Dan aku berfikir untuk tidak kembali disini. Aku akan menetap di london. Melanjutkan kuliah disana" kataku hambar "Pergilah jika itu maumu,aku tak mau memaksakan. Jika itu yang terbaik maka lakukan"kata nata datar Waitters datang dan aku segera mengambil minumanku kemudian melesat pergi,dan tak akan kembali. Ya sesuai janjiku. Aku kira dia akan menahanku untuk pergi,ternyata tidak. Tapi aku tidak menyesal dengan keputusanku,aku akan tetap pergi. "Langsung kebandara ya pak" kataku pada supir taksi Saat menginjakan kaki dibandara. Aku harus percaya kalau ini jalan terbaik untuk dia dan tentu saja untukku.

❝Lord, please give her more time, i want to spend my time with her, i don't wanna lose her now..❞