"Woy! Nama lo?" teriak Gani dari depan pintu kelas. Cewek yang sedang berlari menjauhinya itu menoleh, tampak terkejut, namun sedetik kemudian ia tersenyum. "Gladis." Gani tersenyum. "Gue Gani." *** Bukan tentang cantik yang dibangun oleh kontruksi sosial. Itu tentang bagaimana kamu menghargai dirimu, dan menemukan apa arti cantik yang sebenarnya. Juga sampai kau menemukan mereka, orang yang bisa menilaimu dengan sebenar-benarnya. mereka... adalah dirimu sendiri... Sebagian besar, cerita ini diambil dari kisah nyata.

Deretan mimpi yang tak disangka adalah sebuah petunjuk.

[[Slow Update]] Sebenarnya, siapakah aku di hidupnya? Dia partner kerjaku, sahabatku, sekaligus assistant pribadiku. Dia menemani hari-hariku, membantuku mengurus Ara Florist yang sudah cukup lama kubangun. Akhir-akhir ini, ia nampak berbeda. Bukan dari penampilan dia, tapi dari cara dia memperlakukanku. Dulu, kami sering sekali meributkan hal-hal kecil. Berdebat tentang hal yang tak begitu penting. Sekarang, dia lebih sering mengalah padaku. Lebih intens menghubungiku di luar jam kerja. Bahkan tak jarang ia membelikan makanan untukku. Mengirimiku kata-kata puitis lewat chatting. Ya. Dia jadi lebih melunak. Tidak seperti dia yang aku kenal waktu itu. Di sisi lain, aku juga merasa ada yang berubah dariku. Ada yang berbeda ketika aku bersamanya. Ada perasaan yang entah seperti apa. Tak terdeskripsi. Aku rindu ketika dia tak datang, ketika ia tak menghubungiku. Aku rindu. Entah rindu sebagai apa, aku tak tahu. Dia membuatku merasa nyaman. Dia menjadi pendengar yang baik untuk segala ceritaku, bahkan ketika aku bercerita tentang hal-hal random tak penting pun ia dengan tenang menyimak sambil sesekali berkomentar. Aku suka cara dia mendengarkan, cara dia menanggapi ceritaku, cara dia memperlakukanku akhir-akhir ini. Aku suka. Kita seperti dua orang yang saling sayang, saling menunjukkan perhatian, namun tak saling tahu perasaan masing-masing. Tak ada yang berani memulai untuk bicara. Pun seperti tak ada keinginan pula untuk mengungkapkannya. Mengalir. Menjalani apa yang ada saja. Sampai suatu waktu, semuanya terungkap. Membuat aku dan dia sama-sama tahu. . HR: 16/7/18- 625 on chicklit 22/7/18- 184 on chicklit

Gimana jadinya Bad girl dan Bad Boy bersatu? Alvera Dinanda Derma dan Algenta Fernandino Salim. Dua-duanya sungguh terkenal disekolah SMA South Jakarta, dua-duanya pula dikabarkan dekat tetapi gosip itu ditepis oleh Alvera. Yaudin...ikutin aja kisah BAD COUPLE ini:)

Perempuan mana yang tidak suka mendapatkan pendamping hidup yang banyak hartanya? Begitu pula yang dirasakan oleh Sofi. Terdesak oleh kedua orang tuanya yang penggila harta, Sofi berjuang mati-matian untuk bisa memberikan apa yang kedua orang tuanya mau. Bahkan dirinya tidak ragu bila harus menjual sebelah ginjalnya, asalkan satu, kedua orang tuanya bahagia. "Apa cuma orang tua gue aja yang berbeda?"

Imajinasikan dirimu menjadi seorang editor rekomendasi yang bertetangga dengan psikiater ganteng yang menggantung perasaanmu, tapi kau disukai penulismu pula Project #GINCU Jangan lupa baca yang kedua :D

❤ TERSEDIA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA ❤ Judul : Mengejar Cinta Halal' Penulis : Prima Mutiara Genre : Komedi Romantis Spiritual Status : Complete Insya Allah bikin baper Insya Allah bikin ngakak Insya Allah bikin melting Jika kau tidak ditakdirkan dengan orang yang namanya sering kausebut dalam doamu. Mungkin kau akan disatukan dengan orang yang sering menyebutmu dalam doanya. (Sebagian part sudah dihapus) End 17 Desember 2017

Tiga orang sahabat dari kecil yang selalu bersama merindukan kenangan yang telah terukir dikampungnya. Akankah sahabat itu dapat kembali merasakan apa yang sudah mereka rasakan sejak kecil? Bagaimana cerita tiga sahabat itu waktu kecil? Dan akhirnya tiga sahabat harus berpisah untuk melanjut studi masing-masing di luar kota.

Ini bukan perihal sakit atau bahkan memilikimu bahkan merubah egoku. Tapi ini kenyataan kalau aku hanya bisa memelukmu dalam ilusiku,melukis senyum mu dengan tinta air mata. Akankah kepingan perjuangan ini akan menjadi cerita indah atau menghianati usaha. Biarlah sementara begitu sampai kau mengerti memperjuangkan mu itu menyakitiku. Semua ini teruntuk kamu.

Puisi pendek yang menyelami segala rasa dalam menghibur hati tatkala berduka. Mungkin seorang tidak pandai meluah. Hanya isyarat jari bantu bicara. Biarlah bibir meneka hati mengata. Biarkan. Titipan ini buat semua. Terima seadanya. 21/02/2017