seorang pemuda yang memiliki wajah yang tampan hampir mendekati kata 'cantik' adalah seorang playboy kelas kakap bernama Albi saputra dermawan. namun albi tidak pernah memiliki hubungan yang lama dengan mantan-mantan pacarnya, itu bukan karena albi playboy. mungkin saja albi memiliki sesuatu yang membuat pacar-pacarnya berhenti di tengah jalan.. entahlah.. itu semua akan terjawab dengan berjalannya kisah albi... penasaran..?? silahkan dibaca... WARNING... 17+ Mengandung unsur gay, homo, maho Soo... Homophobic go away update gimana mood

[BxB 15+] [END] copyright©2017 ORIGINAL written by Naarenn 29 Oktober 2016 - 15 April 2017 Nata memang enggan membuka "pintu"-nya. Dia lebih suka menguncinya rapat-rapat agar semua orang tidak tahu apa yang ada didalamnya. Jika mereka tahu, Nata bisa mati saat itu juga. Hidupnya pasti tidak akan berguna lagi. Tapi apa jadinya jika sebuah pandangan pertama membawa "kunci" untuk membuka "pintu" Nata? Apa itu akan membawa kesialan bagi Nata? Atau mungkin sebaliknya? Copyright©2017

WARNING ! (18+) CONTAINS AND WORDS! *ON REVISION* "Enak banget jadi elu Vin" ucap Gio "Enak kenapa?" Tanyaku "Punya adek cantik banget terus penurut seksi pula" "Gak kayak adek gue" sambung Gio lagi "Hahaha.. iya dong" ucapku "Kalo adek lu gue jadiin pacar boleh gak?" "Ah enggak! Gak sudi gue gaķ sudi! Entar ilang kepolosan adek gue" ucapku "Gitu lu ama temen nyet" ucap Gio "Hahahaha"

[ PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT ] DON'T COPY MY STORY! [ Highest ranks : Beberapa kali #1 di Teen Fiction ] PROSES RE-PUBLISH SAMUDRA, si bad boy paket komplit SMA Pelita. Ganteng? Pasti. Pinter? Genius malah. Tajir? Gak usah ditanya. Sikapnya? Cool banget, atau justru terlalu dingin? Ice Prince loh julukannya. Kemudian sifat POSSESSIVE-nya muncul ketika ia jatuh cinta kepada Lalisa, cewek ketua ekstrakulikuler modern dance yang punya senyum mempesona. Dengan mudahnya Samudra mengklaim bahwa Lalisa itu miliknya. Lalisa yang notabene hanya mengenal nama Samudra langsung tak terima. Tapi sayang, Samudra yang tidak pernah ditolak sekalipun dalam hidupnya tetap akan menjadikan Lalisa miliknya. Sampai kapanpun. ❤RANK : #749 in Teen Fiction ( 14.12.2016 ) #421 in Teen Fiction ( 17.12.2016 ) #236 in Teen Fiction ( 25.12.2016 ) #86 in Teen Fiction ( 03.01.2017 ) #1 in Teen Fiction ( 12.03.2017 )

Katakan padaku ini mimpi, aku aku aku kehabisa kata kata. Laki laki itu berdiri tegak di depanku. Dia menatapku tajam. " Kau siapa ?" tanyanya. " aku yang harusnya bertanya kau siapa??!!!" teriakku. " Baumu harum sekali" dia mengendusku, membuat kepalaku terantuk tembok karna mencoba mundur. Seharusnya aku tidak mengikuti suara aneh itu. Seharusnya aku tidak menjatuhkan korek api tadi. Dia menarikku, memelukku erat. " Aku suka baumu, kau harus terus bersamaku" Mataku membelak, dia dia mengigit leherku lembut, sayap di punggungnya melurus. " Kau-kau" 24, oktober 2016 (Rank 1 Fantasy)