Kilauan di angkasa yang luas. Kilauan di hati pujangga. Kilauan di hati kita. Mana yang lebih indah?

Rubik, benda kubus warna-warni yang menugaskan kita untuk menyusunnya. Manusia, makhluk hidup yang hakikatnya sama seperti rubik. Manusia dari saat dilahirkan sampai wafatnya bukankah sama? Manusia disusun sedemikian rupa, diatur oleh orang tuanya, diatur oleh lingkungannya, diatur oleh para gurunya, diatur dan disusun seperti keinginan mereka. Manusia adalah benda mati yang hidup, layaknya rubik.

Kesengsaraan, penderitaan, kemalangan, Harapan, semuanya ada di sini.

Emilia, seorang siswi SMA biasa. Bertemu dengan Rivan, seorang detektif SMA terkenal. Semenjak kedatangannya banyak sekali yang berubah, apakah hidupnya akan semakin tenang atau kenangan buruk akan mengisi dirinya lagi.

Bagiku orang yang mencintaiku adalah orang pertama dalam hidupku, karena yang lainnya cuma figuran, pelengkap dan peramai suasana. Kita hidup hanya untuk orang orang yang kita cintai.

Saat sore menjelang, keindahannya baru terlihat. Bukit yang berwarna jingga, seakan-akan memantulkan cahaya matahari sore. Keindahannya tak diragukan lagi, tapi bagaimana dengan kisah tragis pengunjungnya?

Nulis cerita itu gak cuma celoteh cantik, Kamu gak mau kan tulisan karyamu berujung kerja tanpa pembaca? Nah, saatnya kamu tau kalo nulis cerita juga ada tekniknya. Biar ceritamu indah, mempesona dan memikat hati pembaca! Ini listicle karya saya yang telah dipublish oleh hipwee.com, dengan link www.hipwee.com/list/gak-hanya-celoteh-cantik-menulis-fiksi-juga-butuh-teknik/ Boleh di-share, dikutip, dengan mencantumpkan nama dan sumber.