dnaatalxy's Reading List
5 stories
DARKA (Update kembali) by khairanihasan
khairanihasan
  • WpView
    Reads 21,535,665
  • WpVote
    Votes 1,184,977
  • WpPart
    Parts 64
#1 in teenfiction 10.6.2017 [TELAH TERSEDIA DI SELURUH GRAMEDIA INDONESIA] "Mulai sekarang lo jadi pacar gue!" ucap Darka dengan tatapan datarnya. "M...maksud lo?" balas Chinta takut karena melihat tatapan dingin dari sosok cowok yang berada di depannya. "Bukannya ini yang elo mau?" "Gu-gue_" "Gue gak mau ada bantahan, mulai sekarang lo jadi pacar gue!" Darka langsung pergi meninggalkan Chinta yang masih mematung di tempatnya. Dia masih tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Sebagian part diprivate acak. Follow terlebih dahulu, biar gampang bacanya.
Kita by renitanozaria
renitanozaria
  • WpView
    Reads 5,855,390
  • WpVote
    Votes 348,211
  • WpPart
    Parts 44
[Completed] Aku tidak pernah percaya pada keajaiban. Lalu kemudian, aku melihatmu tertawa.
NOIR by renitanozaria
renitanozaria
  • WpView
    Reads 16,157,274
  • WpVote
    Votes 1,508,127
  • WpPart
    Parts 96
Book One - Noir [Completed] Book Two - Noir : Tale of Black and White [Completed]
Sweet as a Strawberry by im_fluent_in_sarcasm
im_fluent_in_sarcasm
  • WpView
    Reads 23,943,840
  • WpVote
    Votes 949,330
  • WpPart
    Parts 49
~complete~ Charlotte is as sweet as a strawberry. She's the kind of person who will drop everything just to help you, just to put a smile on your face. She's as sweet as the sugar that constantly runs through her bloodstream, and as excitable as the rush that comes with it. And then there's Benjamin, who's as sour as a lemon. The last thing on this Godforsaken planet he wants to do is acquaint himself with her. While Charlotte is kind and caring, he's rude and vulgar, while she's friendly and innocent, he's crass and mean. So how in the hell is that going to turn out?
Athala [OG VERSION] by maharaniii_
maharaniii_
  • WpView
    Reads 8,898,969
  • WpVote
    Votes 537,598
  • WpPart
    Parts 47
#1 In Teen Fiction (22/01/2017) "Kenapa ya dari sekian banyak cewek di sekolah kita, harus banget yang gue tabrak itu si siapa tuh namanya?" Kavi memalingkan pandangannya dari atap kamar ke arah tiga temannya bergantian. "Athala," sahut Deny. "Iya siapa kek. Harus banget dia? Kayaknya sial mulu idup gue?" Kavi melempar handuknya ke atas tempat tidur. "Apa gue potong rambut aja kali ya?" "Lah? Apaan sih lo gila?" Divin yang sedang PS, reflek menghentikan permainannya. "Apa hubungannya Athala sama potong rambut?" "Yaa buang sial gitu maksud gue," "Si bahlul." Reno sontak tertawa. "Jadi menurut lo si Athala itu kesialan?" "Iyalah jelas. Sehari nganter dia aja gue udah males banget. Tau gitu gue tolak mentah-mentah." Kavi menghela nafasnya kasar. "Najis. Mana ada sih orang yang abis dianterin pulang ga ngucapin 'makasih' atau apa kek gitu. Ini mah apaan? Boro-boro ngomong makasih, senyum ke gue juga enggak. Ada ya? Cewek judes mampus kayak dia? Amit-amit."