Momen adalah rangkaian peristiwa yang mampu mengikat kita pada sebuah kenangan, tentang perayaan dan kesenduan yang terbungkus dalam kantong bernama cinta. Tanggal dan bulan yang sama, di tahun-tahun yang berlalu selama tujuh kali kita pernah mencecapnya. Di sini aku berkenang bersama segelas cappucino yang pernah menyatukan bibir kita.

Tim Author : MiftahUnknow18 *** Apakah gue benar-benar dibuang? Tanya Dinda membatin sambil menatap sebuah papan pengumuman. Hati Dinda bak diremuk-remuk seperti kertas ketika rencana tahun terakhir untuk belajar materi Ujian Akhir Nasional dan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi pupus sudah saat melihat namanya tertulis di daftar nama murid kelas 12 MIPA-8. Kelas yang terkenal dengan sebutan 'Kelas Buangan' di seluruh antero SMA Nusa Indah 02 itu adalah kelas yang ditempati oleh semua anak-anak bernilai rendah dan bermasalah. Tidak hanya itu, dia juga harus sekelas dengan Alex, rivalnya di Kelas unggulan dan mempunyai wali kelas baru bernama Pak Dudung. Pada kenyataan yang dihadapinya selama belajar di kelas itu, tidaklah seburuk yang dibayangkan Dinda sebelumnya. Di sana dia lebih banyak belajar dari apa yang dialami dan dirasakan anak-anak penunggu kelas 'buangan' itu mulai dari persahabatan, konflik, masalah anak dan orang tua dan juga ada benih-benih cinta bertebaran di sana. Dapatkah Dinda dan Alex berhenti menjadi musuh bebuyutan sekaligus menyelesaikan misi khusus tersebut? Apakah Pak Dudung bisa menjadi wali kelas yang baik bagi murid-muridnya? Akankah Dinda terkena benih-benih cinta hingga tumbuh di dalam hatinya? [Up Date Setiap Hari Sabtu] Genre : Drama, Mystery, Teenfiction, Education

Kau membawakanku banyak warna, membantuku keluar dari jurang bernama kegelapan. --- #1 in icegirl [01-06-2021] #1 in iceboy [10-06-2021] #1 in billionaire [07-08-2021] #1 in tamat [13-08-2021] #3 in tamat [01-08-2021]

(Proses Terbit) Untuk yang mencintai lalu dibenci Untuk yang datang lalu pergi lagi Untuk yang setia lalu dikhianati Untuk yang teguh mempejuangkan lalu dipatahkan Untuk yang memendam lalu terlambat menyatakan, Untuk kamu yang patah hati, Merindukan, Mengenang masa lalu, Dan melupakan. Serta cinta sepihak yang menyesakkan, sabarlah, Tuhan takkan menukarkan jodoh kita kepada siapa pun. #120 in poetry , 09042017

Tim Author : widiyheni #1 [25/03/17] #1 [02/04/17] #1 [18/04/17]