[SUDAH DITERBITKAN] Book 1 of Aster Trilogy Higest Rank #6 in science fiction (30/6/17) Bertahun-tahun lamanya manusia mengeksploitasi bumi tanpa mengenal batas. Lantas apa jadinya saat bumi ini mengamuk dan meminta bayaran atas semua itu? Bagaimana jadinya saat sudah tidak ada lagi daratan yang tersisa? Lantas di mana manusia yang masih bertahan akan melanjutkan hidupannya? Jawabannya, ada dalam sebuah kota bernama Oakland. Sebuah tempat yang dibangun dari besi-besi berkarat. Di mana seorang gadis bernama Aster tinggal di dalamnya. Menunggu sebuah petualangan yang masih tersembunyi di balik lautan. Terima kasih sudah membaca. Jangan lupa vote dan tinggalkan komentar ya! ;) Silahkan baca buku kedua Aster yang berjudul Aster [The Secret of The Sea]

Kamu harus percaya padaku! Siapa? Aku? Ya, diriku. Kisah nada dan rasa yang akan selalu terjaga dalam alunan nada sederhana yang mengiringi untaian kata penuh makna darinya. Kisah kasih antara aku dan dia di dalam dunia yang sama, saling berdampingan, tetapi takdir yang membedakan. Semua terangkum dalam bingkai kehidupan. #AuthorNote : If you reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, You're very likely to be at risk of a MALWARE ATTACK. If you wish to read this story in it's ORIGINAL, SAFE, FORM, PLEASE GO TO :: _* https://my.w.tt/IL6ClkMeI7 *_

BOOK TWO OF MYSTIQUE WORLD SERIES Berbulan-bulan setelah kejadian musnahnya sistem pusaka, kini kehidupan di Buitenville berjalan normal. Cuaca tidak berubah-ubah seperti dulu, tidak ada kawasan terlarang lagi, dan manusia dapat hidup bebas tanpa dikelilingi makhluk pengisap darah. Namun, pada suatu hari yang seharusnya menjadi hari paling spesial, tiba-tiba Steve dan Vanessa menghilang tanpa jejak. Awalnya mereka mengira bahwa Steve dan Vanessa hanya pergi sejenak. Suasana bertambah tak terkendali ketika Mrs. Arletta ternyata diculik dan Lara mendapatkan surat dari pengirim misterius bahwa ibunya dibawa ke sebuah kota yang tidak dikenal, kota itu bernama Mystique Town. Apakah yang menculik Mrs. Arletta ada kaitannya dengan hilangnya Steve dan Vanessa?

[SUDAH DITERBITKAN] Di masa depan, teknologi semakin maju. Para ilmuwan menciptakan penemuan baru yang barangkali dinilai mustahil oleh peradaban manusia terdahulu. Salah satunya adalah manusia yang dapat hidup berdampingan dengan makhluk penghisap darah atau yang lebih dikenal dengan sebutan vampir. Para vampir tidak perlu lagi berpura-pura menjadi manusia, menghisap darah manusia secara diam-diam, atau bersembunyi dari sinar sang surya. Sekarang mereka bebas hidup tanpa tiga hal itu; mereka dapat membeli darah di toko layaknya manusia membeli keperluan mereka. Namun, tetap saja vampir dinilai berbahaya. Lalu, bagaimana dengan manusia yang kini memiliki kekuatan semacam pusaka? Apakah mereka dapat menandingi kekuatan vampir yang merupakan makhluk abadi? Dan apakah para vampir ada sangkut pautnya dengan hal misterius yang terjadi di Buitenville belakangan ini?

Theo yang berjuang sekuat tenaga demi membelokkan garis takdir masa depan. Luna yang berusaha berdiri kokoh di kehidupannya yang serba tidak aman. Dan apa kau tahu? Beberapa kisah justru tercipta di kala malam datang menjelang. Ketika jarum jam bergerak mundur. Ditinggalkannya dunia yang hancur. Didatanginya dunia yang kabur. Di sebuah gang sempit gelap gulita. Diikuti ledakan yang muncul tiba-tiba. Mereka bersua dan kekacauan ini pun bermula. [Per-chapter ≤ 300 kata] ================================== Cerita ini diikutsertakan dalam "Reading and Writing Parade" RAWS Festival 2019 (Batch 1) Mulai : 1 November 2019 Selesai : 30 November 2019 ================================== 🎖Cerita Terpilih RAWS Festival 2019 . #AuthorNote If you reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, You're very likely to be at risk of a MALWARE ATTACK. If you wish to read this story in it's ORIGINAL, SAFE, FORM, PLEASE GO TO: https://my.w.tt/2i6KcBcFF7 NIGHTFALL ⓒ2019, mutiateja

Kumpulan Dribble-Drabble-Trabble. Tetang aku, ya aku, yang fokus sama kamu. Siapa? Kamu, iya kamu, masa depanku. Kenapa? Masih nggak percaya apa yang aku tulis itu tentang aku yang fokus sama kamu? Makanya baca! Baca biar kamu percaya. #AuthorNote : If you reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, You're very likely to be at risk of a MALWARE ATTACK. If you wish to read this story in it's ORIGINAL, SAFE, FORM, PLEASE GO TO :: _* https://my.w.tt/cIf9t3TeI7 *_

Sepanjang november, seluruh anggota RAWS Community akan berparade. Menulis dribble, drabble, atau trabble sepanjang bulan November dengan tema per hari yang sudah ditentukan.

Selasa, malam rabu. Waktunya cerita remaja yang candu dan selalu ditunggu melalui Prompt of Madelief dalam KUMCER REMAJA Kumpulan Cerita manis ala-ala Remaja. ________________________________________________________________________________________________________________ Genre : Teenlit Cover : One of Member Madelief Based on : Our Wild Ideas Jadwal Update : Selasa, malam rabu. (Dilarang meng-copy dan menduplikat isi konten dari setiap cerita!)

Dulu... Maya, Juno, Augy, si Kembar Septi dan Okta adalah bayi-bayi terbuang. Tumbuh bersama di rumah asuh Bunda Wulan, Anak-Anak Bulan ini mencari tempat mereka di dunia. Adalah Maya, yang paling keras berjuang untuk melindungi saudara-saudara angkatnya dan menghilangkan stigma yatim-piatu-kurang-beruntung. Tak ada waktu untuk menikmati hidup, bahkan untuk merawat luka akibat penelantaran orangtua yang diperparah dengan kepergian Juno. Lalu, Geo datang melukiskan corak warna baru dalam kehidupan mereka, terutama Maya. Gadis itu menjadi yakin tempatnya adalah di samping Geo. Namun tiba-tiba saja Pangeran Bumi itu berkata, "Sadar tidak, kamu sudah menyebutkan nama Juno 124 kali dalam dua puluh menit terakhir?" Oh, apa artinya itu? Dan kenapa Geo memintanya memikirkan Juno, saudara angkatnya, sang Kesatria Bulan-nya yang pergi tapi tidak pergi? Antara Pangeran Bumi dan Kesatria Bulan, hati Maya pun tercabik.

Sawarga dalam cerita. "Sawarga? Apa itu Sawarga? Apakah itu nama dari salah satu orang-orang yang memperhatikanmu di jalan sana?" Pemuda itu menyunggingkan senyuman. Ia berusaha menahan tawa. Namun tetap saja, gelak lolos dari bibirnya. "Bukan salah satu nama dari mereka, tetapi Sawarga itu mereka. Mereka yang berasal dari sudut penjuru berbeda dan bertemu di Sawarga. Lalu, jika Tuan bertanya Sawarga itu apa, siapa, dan bagaimana. Aku tidak akan memberitahukan begitu saja." Pria itu mengerucutkan bibir dan kembali membuka suara. "Lalu, bagaimana aku bisa mengetahui Sawarga itu apa jika kamu tidak mau menceritakannya?" "Tuan boleh bertanya, tetapi jawabannya tidak cuma-cuma." Si pemuda menyeringai sebentar sebelum akhirnya melanjutkan. "Baiklah, jawaban yang ingin Tuan ketahui mengenai Sawarga ada di dalam buku ini." Sontak keduanya tersenyum penuh makna yang menyertai. "Sawarga, ya? Satu kata dengan berjuta arti dan makna yang menyertai. Sawarga itu bukan dia, aku, atau mereka. Namun, Sawarga lebih dari satu kata dan satu cerita yang kubawa. Sawarga lebih dari persepsi dan imajinasi yang meliputi hati." "Baca dan ungkap sendiri apa yang ada di dalamnya. Karena Sawarga itu bukan aku dan isi hatiku yang mudah ditebak oleh Tuan ketika memandangku."