SUDAH DITERBITKAN TERSEDIA DI TOKO BUKU Part lengkap "Mungkin bagimu sandiwara, tapi bagiku ini nyata."

"Cinta bakal datang pada tuannya. Ia tidak pernah salah jalan, atau salah arah."-Nina, teman Pelangi. Bertemu kembali dengan cinta pertama ternyata tidak membuat Pelangi merasa di atas awan. Bertemu kembali dengan cinta pertama, malah membuat Pelangi merasa kalau pria itu semakin tak terjangkau. Mana mungkin bisa air dijangkau? Tidak. Airnya sekarang berubah seperti langit yang membentang indah di atas. Semakin sulit saja Pelangi bisa tahu isi hatinya-meski ia tahu, bahwa airnya, Tirta, sering mengatakan, "Aku sayang kamu." Sequel Ice Break Upload : 17 September 2017

[BOOK 1, PART DIHAPUS] [TERBIT 2 APRIL 2018] Senja itu kosong. Ia adalah bahasa dalam catatannya. Bibirnya adalah pena, luas hatinya adalah aksara. Hujan adalah perantaranya. Fajar itu hangat. Ia adalah riuh dalam tenangnya samudera. Kalimatnya adalah mentari. Tatapannya adalah cerah langit siang. Ia lah sang catatan. Untuk Fajar, Senja adalah misteri. Untuk Fajar, Senja adalah gravitasi. Namun, Untuk Senja, Fajar adalah penyesalan. Untuk kisah mereka, Dalam biru pekatnya Langit yang menaungi Fajar dan Senja. ••• Highest rank: #3 in Teen Fiction Pemenang The Wattys 2017 kategori Riveting Reads March, 2017 Anindya Frista Cover by @kaniaazhr