Bagaimana jika kau mengelilingi Indonesia dan mendaki puncak-puncak gunung nusantara hanya untuk mencari seseorang bernama Arya? Kau pikir di dunia ini hanya ada satu orang yang bernama Arya? Dan bahkan kau sendiri tak yakin Arya yang kau cari itu ada atau tidak. Apakah kau akan berhenti karena orang-orang mengataimu gila atau kau akan tetap melangkah dalam terjalnya lereng gunung? Hentikan semua kegilaan ini! Sudah tidak ada Arya yang harus kamu cari. Aku sudah terlalu lama menunggumu. -Egi Panunggal Bumi- Aku tidak bisa menghentikan kegilaan ini. Mungkin aku telah lama gila karena Arya. -Yara Anggraeni Samudra- Pergilah, kali ini aku benar-benar melepasmu. -Arya Cahya Mahardhika-

Reinhart K. Lightroad. Seorang pangeran yang memiliki segalanya. Kehilangan segalanya. Menginginkan segalanya. Atau barangkali, dia tidak menginginkan apapun? Tak seorang pun benar-benar paham, apa yang sebenarnya ada di dalam pikirannya. Sola Forte. Kesatria wanita yang kehilangan dunianya. Menemukan kembali makna hidupnya. Mendambakan sesuatu yang terlihat mustahil diraihnya. Atau mungkin, dia hanya takut melangkah? Bahkan dia sendiri tak paham, apa yang sebenarnya harus dilakukan. Ini adalah kisah tentang Negeri Cahaya. Kegelapan mengintai dari sudut-sudut kelam, menciptakan marabahaya bagi para penghuninya. Tugas berat pun menanti para kesatria dan Magi, untuk melindungi tanah ini ... LUMINOS RHAPSODY; Heidy S.C. 2016© Hak cipta ada pada penulis dan dilindungi oleh Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. [15+] Untuk tema cerita yang membutuhkan kedewasaan berpikir, adegan kekerasan fisik maupun verbal, serta beberapa adegan berdarah.

Semuanya sudah berubah. Aku tahu itu, Sayang. Tapi, aku rindu kita yang dulu. But it's okay. Time changes peoples. Aku akan selalu di sana, sudut hatimu yang paling dalam.

Kerinduan akan Kekasih Sejati Namun kadang tersesat jalan atau terpaku dipersimpangan Kenyataan yang mungkin bagi sebagian orang merupakan kebenaran atau malah pembenaran

Hanya kumpulan rasa rinduku padanya. Kata-perkata yang merupakan pelampiasan semata. Hanya, dan sekali lagi hanya ... 'Hanya' artinya sesuatu yang tak terlalu penting. 'Hanya' yang artinya kecil untuk kalian, dan sangat besar untuk diriku. 'Hanya' berarti sesuatu yang mudah dilupakan. Namun, bagaimana jika hanya untuk diriku "Hanya" itu mengendap dalam ingatan? Copyright© 2017 By : JeMi Sung Do not copy-paste without permission! Cover by : @chocoberry-

Hanya untuk kamu yang ingin selalu meningkatkan keterampilan menulis. Karena tulisanmu menunjukkan siapa dirimu, pastikan apa yang kamu bagikan kepada pembaca adalah yang terbaik dari hati dan kepalamu.

Berbicara cinta, ia tidak melulu datang saat dicari. Seringkali ia datang, justru ketika kita lupa akan dirinya. Berbicara hujan, aku tidak pernah menemukan kebahagiaan di dalamnya, tidak pula cinta. Aku hanya menemukan tetes bodoh yang terus menerus jatuh. Sepi dan duka yang melekat pada bayang pekat masa lalu, kejenuhan masa kini, ketakutan akan masa depan, membawaku ke dalam pertemuan penuh tanya.