[ON GOING] Hidup itu tidak seperti yang ada dalam film atau novel yang selalu kita baca. Hidup yang ada dalam film atau novel terlihat sangat menyenangkan. Tapi hidup yang sebenarnya itu keras. Allena memiliki masa lalu yang berat. Ia harus bekerja keras untuk bisa mewujudkan impiannya. Agar ia bisa membuktikan kepada semua orang yang sudah merendahkannya, bahwa ia bisa lebih sukses daripada mereka. Dari perjalanan hidup itu yang membuat Allena menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri. Hingga suatu saat ia bertemu dengan seseorang. Ia telah memberikan seluruh kepercayaan yang dia miliki. Tapi orang tersebut yang telah menghancurkan kepercayaannya berkeping-keping. Allena hancur. ~Karena hanya dia yang bisa membuatku merasa dibutuhkan~

[SLOW UPDATE] Open Your Heart "Jika aku sudah berusaha keras untuk membuka hatimu, tapi kamu tidak mau memberikanku kuncinya. Bagaimana bisa aku membuka hatimu?" a novel by Mochimochi Selalu menjadi yang terlupakan itu sudah biasa bagi Adara. Semenjak kepergian ayahnya, hidupnya berubah 180°. Dulu Adara selalu di limpahi kasih sayang orang tuanya, tapi sekarang ia sampai lupa bagaimana rasa kasih sayang orang tua. Dulu ia sangat manja, tapi sekarang ia sudah menjadi perempuan mandiri. Banyak yang berubah dari Adara seiring berjalannya waktu. Di sekolah pun ia selalu menjadi bahan bullyan teman-temannya, tapi ia tidak pernah membalasnya. Ia selalu menerima semua bullyan itu dengan lapang dada. Karena ia percaya jika suatu kejahatan tidak harus di balas dengan kejahatan juga. Dia bukannya tidak berani membalas bullyan teman-temannya tapi Adara berharap jika suatu saat teman-temannya sadar kalau perbuatan mereka itu salah. Tapi itu semua juga sangat berpengaruh pada Adara. Adara yang dulunya mudah bergaul, ceria, dan percaya diri sekarang berubah menjadi gadis yang introvet, pendiam, dan tidak percaya diri. Tetapi Adara juga seperti gadis normal lainnya yang mencintai seseorang. Hampir 4 tahun ia menyukai seseorang itu. Adara ingin bisa berteman dekat dengannya, tapi Adara bingung mau mulai darimana. Ia terkadang merasa iri terhadap teman-teman perempuannya yang bisa dengan mudah dekat dengan Elnathan Zhafran Hafizhan sedangkan ia harus bekerja keras untuk dekat dengan Elnathan. Ya, orang yang di cintai Adara adalah Elnathan yang biasa ia panggil "El". Adara selalu berharap jika suatu saat ia berhasil membuka hati El.

Versi terbarunya sudah diremake dengan judul yang sama: Harmony Copyright, 2015 by PoppiPertiwi 15/06/2015

[Now available at bookstore] Tentang, Raffa Elnandhio Samudera Si pemilik hati beku. Dan juga, Kinara Aurelia Gadis yang berhasil mencairkan hati beku yang Raffa miliki. [Book one of Bad Boys Series] COOL BAD BOY Copyright © 2016 created by Lulu Note1: Privite story, follow me first. Note2: Dilarang keras untuk menjiplak atau meniru cerita ini. [Cerita sudah lengkap] #Highest ranks: 2 in teenfiction on 9th March 2017

Assalamualikum kata yang akan kuucapkan saat aku akan masuk dalam hatimu menjadi yang terbaik bagimu, menjaga dan selalu menyayangimu. aku tahu kamu tidak mencintaiku tapi aku mencintaimu saat kau ucapkan "aku terima nikahnya Fatimah Azzara" didepan waliku yaitu ayahku

Kesakitan ini selalu mengingatkanku akan cintaku yang kamu tepis dengan keacuhanmu. Kamu banyak berubah sejak saat itu. Aku bahkan tidak lagi mengenali laki-laki yang kucintai. Dimanakah dirinya yang dulu? Apakah kini dia telah bermetaforsa menjadi laki-laki angkuh dan dingin? Lantas kemanakah janji suci yang dia ungkapkan dulu? Dimanakah cinta yang dia aggungkan dulu? "Aku menyesal memercayakan segalanya padamu. Kamu ... kamu penyesalan terbesar dalam hidupku. Aku menyesal pernah mencintaimu ..." Katamu begitu menusukku. Kamu membuatku jatuh dalam asa. Aku tidak dapat lagi bangkit. Semuanya terasa gelap dan mustahil bagiku untuk membuatmu sekedar melihat cintaku yang tulus. Mungkin kamu benar akulah penyesalan terbesar dalam hidupmu. Kamu begitu tampan dan kaya sementara aku tidak ada apa-apanya dibanding wanita yang mengelilingimu. "Maafkan aku yang memaksamu menjadi seperti ini. Seharusnya dulu kita tidak saling mengenal. Kamu benar ... aku akan pergi. Kembalilah ... teman-teman dan kebahagiaan telah menantimu." Air mataku jatuh tapi kamu tidak bereaksi apapun. Mungkin benar ... kamu memang tidak lagi mencintaiku. Tapi bagaimana jika kutemukan cinta itu dalam hatimu yang kian membeku itu? Haruskah kutarik kembali kata ini atau melepaskanmu seperti inginmu dari dulu?