Senja Yang Hilang
Ini pasti hanya mimpi. Bagaimana bisa dia disini? Bukankah kami selama ini terpisahkan? Dia kini bersamaku. Namun bodoh memang, aku buta akan kewibawaan masa laluku. Sedalam apapun aku memohon pada Tuhan, lelaki di penghujung fajar itu tetaplah hilang dari pandangan. -Nantikan chapter-chapter selanjutnya-