PATAH HATI YANG BERKEPANJANGAN || REVISI
Terima kasih sudah menyadarkan Saya dari perasaan imajinasi ini. Perasaan yang kehadirannya tanpa pernah Saya sadari, hingga kepergiannya pun tidak ada yang peduli. Siklusnya seperti ini. Jika dulu Kamu yang memulai. Biarkan sekarang Saya yang mengakhiri. 💔💔💔