Teenfiction
5 stories
Craziest Sweet Couple (Selesai) by Flower_flo
Flower_flo
  • WpView
    Reads 4,144
  • WpVote
    Votes 630
  • WpPart
    Parts 41
Kisah ini bukan hanya tentang persahabatan Kaline dan Jonathan yang pada akhirnya terjebak pada rasa masing-masing. Kisah di buku-buku dimana sepasang sahabat pada akhirnya berubah menjadi cinta tidak bisa mereka tolak. Kaline menyukai Jonathan begitu juga sebaliknya. Lebih daripada itu, mereka berdua sama-sama menyadari bahwa ada yang lebih penting dari cinta. Impian, harapan, masalah yang harus diselesaikan, keluarga, dan masa depan.
Ra?    (Selesai) by Flower_flo
Flower_flo
  • WpView
    Reads 22,468
  • WpVote
    Votes 2,536
  • WpPart
    Parts 39
"Kenapa? Lo mulai jatuh cinta sama gue?" "Gak akan!" "Kalau gue yang jatuh cinta sama lo boleh kan? Tapi gue gak mau saingan sama Fajar." Rate: #49 highschoolstory (22 Nov 2018) #20 highschoolstory (30 Nov 2018)
AWAN (Selesai) by Flower_flo
Flower_flo
  • WpView
    Reads 1,481
  • WpVote
    Votes 388
  • WpPart
    Parts 18
Nyatanya setelah kejadian itu, saat kamu menolongku, mungkin mulai saat itu juga aku merasakan perasaan itu. Karena ragu, akhirnya aku menyakitimu. Maaf, aku menjadi teman paling idiot di muka bumi ini. Aku rela jatuh berkali-kali, asal pada akhirnya kamu datang mengulurkan tangan. Tetapi hal itu tidak pernah terjadi. Cast: *Nazwa *Awan *Jully *Naufall
Tanya Hati (Selesai) by Flower_flo
Flower_flo
  • WpView
    Reads 2,866
  • WpVote
    Votes 613
  • WpPart
    Parts 22
PROLOG Hening. Nyaris tidak terdengar suara apapun. Jalanan yang ku pijaki gelap. Suasana terlihat seperti dalam film-film horror. Aku menempelkan tanganku pada dinding disampingku. Namun, bukannya terasa dingin aku malah merasakan rasa panas yang menjalar seperti aku sedang memegang pemanggangan panas. Mungkin karena aku terlalu merasakan hawa horos saat ini. Aku mengedarkan pandangannku kesegala arah. Berharap menemukan seseorang yang mungkin bisa membantuku. Tidak ada. Tidak ada satu orang pun disini. Seakan-akan di dunia ini hanya ada aku sendirian. Seolah-olah semua orang meninggalkanku di tempat yang sunyi ini. Sunyi, gelap, hampa, dingin, kesepian. Sampai aku mendengar sebuah alunan musik yang entah dari mana asalnya. Sesuatu yang aku tahu adalah sebuah lagu yang memenangkan jiwa. Seperti seseorang yang memainkan itu menuntunku menuju jalan yang benar. Seolah yang memainkannya sedang menenangkanku dari kehampaan ini. seolah dia sedang ingin menarikku dari jurang kesunyian yang aku rasakan saat ini. Memberikanku penerangan yang cukup sehingga aku bisa melanjutkan langkah kakiku dan menegakkan kepalaku. Suara itu, suara yang berasal dari kumpulan nada-nada yang tersusun rapi. Suara yang berasal dari pijatan sang ahli dengan not yang pas. Sebuah harmoni yang seperti sengaja di ciptakan untuk menenangkan hati orang yang mendengarnya. Tapi, yang aku tahu aku jatuh cinta akan hal itu sejak pertama kali mendengarnya. Dan tanpa sadar, kakiku melangkah mencari dari mana suara itu berasal. Sebuah ruangan dengan cahaya remang-remang. Ruangan itu kosong, hanya ada sebuah piano di tengah-tengah ruangan. Walaupun tidak terlalu terang, aku bisa melihat seorang pria berkemeja kotak-kotak sedang memainkan piano itu. Punggungnya melenting-lenting menikmati irama yang dia mainkan sendiri. ~Next to chapter 1~
Unfairness (SELESAI) by Flower_flo
Flower_flo
  • WpView
    Reads 9,666
  • WpVote
    Votes 917
  • WpPart
    Parts 37
"Gue suka sama lo." Fay menatap datar pria yang saat ini berdiri di samping bangkunya. "Gue suka sama lo." ucap Kai untuk yang kedua kalinya dengan suara yang lebih keras dari sebelumnya. Membuat perhatian teman sekelas Fay langsung tertuju padanya. Menjadi pusat perhatian. Akan tetapi, semuanya diam. "Lo mau 'kan jadi pacar gue?" tanya Kai yang masih berdiri diposisinya semula. "Oh ya?." hanya kata itu yang keluar dari mulut Fay sebelum gadis itu keluar dari dalam kelas. Meninggalkan Kai yang saat ini sedang melongo dan tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan gadis yang dia tembak itu. "Dia nolak lo 'kan?" tanya Jevero sambil lalu. Pria yang duduk di bangku paling pojok dan sedang bermain game di gadgetnya. "Gue fikir dia juga suka sama lo." ujar Vero matanya masih fokus ke layar gadgetnya. "Maksud gue dia suka sama semua cowok keren di sekolah ini." tambah Vero. "Maksud lo?" alis Kai saling bertautan. "Iya. Fay hampir suka sama semua cowok keren di sekolah ini. Tak terkecuali elo." ungkap Vero. flower flo