KAKAK KELAS yang bad boy pada jamannya. terutama dijaman milenial ini, biasanya juga sih idaman adek kelasnya. ini beda dari cowo bad boy manapun gezzz! kalo mau tau ceritanya kuy la baca baca

[Fiksi Remaja - Fantasi] Alvaro adalah laki-laki yang tampan. Banyak gadis yang jatuh hati dan tergila-gila padanya. Bahkan Freya--si gadis berkacamata yang pendiam di kelas pun turut menyukai Alvaro. Akan tetapi ... ada sebuah rahasia besar yang Alvaro tutupi dan hanya diketahui oleh Freya. Hingga akhirnya Alvaro pun terpaksa harus menjalin asmara dengan gadis pendiam itu.

Seorang pemuda tampan yang mencoba untuk bertahan hidup di tengah wabah zombie. Di tengah perjalanan, dia bertemu dengan seorang gadis yang juga bernasib sama seperti dirinya. Mampukah mereka bertahan dan tetap hidup atau justru mati? Bagi yang penasaran, cus langsung baca aja :)

All Of Us Are Dead x Sweet Home sequel fanfic. I'm still in my AOUAD brainrot.

𝘵𝘩𝘦 𝘧𝘦𝘦𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘰𝘧 𝘴𝘦𝘦𝘪𝘯𝘨 𝘢 𝘧𝘪𝘳𝘴𝘵 𝘭𝘰𝘷𝘦 𝘵𝘩𝘢𝘵 𝘤𝘢𝘯 𝘯𝘦𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘦 𝘧𝘶𝘭𝘧𝘪𝘭𝘭𝘦𝘥 . . . It's been months since the fallout, and Nam-ra feels lost until she isn't. Namhyeok AU. All of Us Are Dead brain rot. Disclaimer: This is fanfiction. Characters featured in this story do not represent the actual actors/actresses, and so are the places and issues tackled involve. Any similarities to other stories are coincidental and unintentional. The plot of the story is based on the author's imagination. Do not repost nor copy content without author's permission.

After a failed experiment, CheongAh Arts High School becomes the ground zero of a peculiar, terrifying and crazy zombie outbreak. Students attack each other and grotesquely feasted on flesh and blood. Trapped and with no way out, the Hera Kids find themselves in a situation where they will need teamwork, skill and courage to survive and escape the zombie infested school. All while trying to think of a plan, the now seniors (Seokkyung, Seokhoon, Rona, Eunbyeol, Jenny and Minhyuk) meet a bunch of juniors who also were on the run to survive. The Hera Kids must learn to trust and form teamwork with the juniors who they had hardly knew. Tensions run high, different social statuses lead to clashes and different opinions would cause violent arguments. Would they all be able to work together and survive? ----------------------------------------------------------------- 'I'm Lee Suhyeok and you are Joo Seokhoon sunbae.' Taking the younger male's hand, Joo Seokhoon slightly glares and scans the sweaty and blood covered juniors who stood in front of them. 'Suhyeok ssi...? It's good that you know me ... I presume you have heard from other students what type of a person I am Now that you're with us, I presume you'll all be cooperating in whatever plan we may have ... That way it'll lessen the headache and problems plus we'll all get what we want. To get out of this shitty zombie infested school alive.'

[KISAH HASIL IMAJINASI PRIBADI, BUKAN ALUR SEBENARNYA] Kehidupan Lima Bulan setelah wabah Zombi di kota Hyosan berhasil di hancurkan. Mereka yang selamat, harus menyusun kembali kehidupan mereka. Sedangkan yang gugur, akan menjadi bagian dari 'Mereka' dan mencoba untuk bertahan hidup dari buruan tentara. "Ya Cheong San. Ayo kita bicarakan ini lagi, Besok, Lusa, Atau akhir pekan" Ini bukanlah tentang bagaimana manusia melawan Zombi, melainkan bagaimana 'Mereka' yang bertahan hidup dari egonya manusia.

Nam ra's POV "It's been 6 months, don't you wanna see her?" I asked him He just looked at me "It's still not the right time, I'm still not ready" he answered "When is the right time?" I asked He smiled at me "Soon...."

kita tidak akan bisa tau siapa jodoh kita jika tidak mengikuti alur kehidupan kita sendiri meskipun dia adalah orang yang dekat dengan kita sendiri- jeon yn Sejak hari itu aku mulai jatuh cinta pada dia yang membantu ku dari bulyan siswa yang ada dikelas ku- yoon chan-young cast - yoon chan-young - jeon yn ( yourname ) - park solomon - cho yi-hyun - park ji-hoo moon pov Hai apakabar sesuai judul kali ini saya akan membuat cerita yang sedikit berbeda dan tidak ada unsur kpop yaa kali ini dan juga cerita kali ini itu imajinasi diri aku sendiri dan juga mohon jangan jiplak ceritanya ini aku berkreasi sendiri

"Dasar, anak tidak berguna. Nilai segitu saja, kamu tidak bisa," sentak Farhan, pada Olif. Badan gadis itu sudah bergetar hebat, karena beberapa kali Ayah nya itu mencambuk dirinya menggunakan sabuk. Air matanya mengalir deras, membasahi pipi. Pria itu tidak memperdulikan tubuh Olif yang sudah membiru. "Ayah. Olif minta maaf," lirih gadis itu dengan suara sesenggukan. "Bodoh," umpat Farhan, sebelum melangkah meninggalkan Olif sendiri. Tubuh nya luruh begitu saja dengan air mata. Olif tak kuasa menahan sakit, dirinya benar-benar sudah tidak kuat dengan semua ini. Sebagus apapun nilai Olif, orang tua nya tidak akan melihat dirinya.