Menikah tanpa cinta. Segala perlakuan dingin dari Wang Yibo diterima dengan lapang dada. Berharap suatu saat pria itu akan mencintainya. Semakin waktu berlalu, semakin terasa sakit. Hanya kesedihan dan air mata. Tidak ada sukacita dalam pernikahannya. Xiao Zhan membawa serpihan hatinya, menuju ke Pulau Dewata. Melepas lelah, sejenak melarikan diri dari rasa sakit. Namun, siapa sangka. Pulau Bali justru membuatnya bertemu dengan seorang pria bernama Huang Jingyu. Segala yang diharapkan Xiao Zhan dari Yibo, ada pada pria itu. Di sisi lain, Yibo justru menyadari perasaannya ketika ditinggalkan dan mulai jatuh cinta dengan Xiao Zhan. Akankah Xiao Zhan memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya? Dapatkah Wang Yibo meyakinkan Xiao Zhan untuk mempertahankan pernikahan mereka? Bagaimana akhir kisah cinta segitiga antara Wang Yibo, Xiao Zhan dan Huang Jingyu?

Saat Xiao Zhan tidak sengaja menabrak mobil mahal yang sedang terparkir dipinggir jalan dengan sepedanya, dia hidup cukup miskin, mengganti biaya perbaikan mobil mahal itu tidak mampu ia lakukan. melihat sekeliling, tidak ada siapapun disana. Xiao Zhan dapat melarikan diri. Wang Yibo pemilik mobil melihat semuanya dari lantai 3, tapi hanya diam. pikirannya dipenuhi hal yang lebih penting. saat Wang Yibo mengira pemuda yang menabrak mobilnya kabur, malamnya ia menemukan pemuda yang sama meringkuk dan bersandar di mobilnya sambil memeluk tasnya. Xiao Zhan tidak memiliki ide akan pertemuan yang akan merubah hidupnya

WARNING!! Boys Love story! M.Dirga Marhadi, siapa dia? Anak semata wayang dari keluarga kaya yang cukup terpandang di ibu kota. Memiliki wajah di atas rata-rata, pintar dan selalu dikelilingi banyak wanita. Jangan pernah bicara dan bertanya soal cinta padanya. Hatinya hanya mau mengakui satu orang wanita, dan itu mantannya. Motto hidup? "Hidup ini harus dinikmati, jangan pernah ragu! Berikan aku tubuhmu, akan kupenuhi keinginanmu!" P. Lubu, siapa dia ? Tak seorangpun yang akrab dengannya. Suka memandang keluar kelas, suka melamun, tak terlalu pintar, tak suka tersenyum, dan penyendiri. Sama sekali tak menyukai keberadaan Dirga. Motto hidup? "Tetap tenang, tetap sehat, hindari dan jauhi masalah-" Disatukan dikelas yang sama.. mereka harus memulai kehidupan aneh yang telah digariskan oleh penulis atas ijin tuhan..