sebuah kisah cinta seorang gadis kanker dengan cowok tampan terinspirasi dari: the fault in our stars

Ali dan Prilly ada dua orang yang berlainan jenis.Ali adalah Pria yang lemah.Ali mempunyai penyakit Hemofilia dan Ali menyukai Prilly gadis yang ceria dan tanpa beban.Tapi sebenarnya Prilly mempunyai penyakit Kanker otak dan Prilly mempunyai kedua orang tua yang tidak peduli dengan Prilly,Miranda, dan Dani.Kedua orang mereka hanya sibuk berkerja dan bertengkar beda dengan keluarga Ali Mama Ali sangat menyayangi Ali kecuali Renita yang Iri melihat kasih sayang Mama Ke kakaknya Ali.Mereka sama sama berjuang tapi salah satu dari mereka akan pergi duluan untuk selamanya.

Mereka menikah hanya karena perjodohan,tidak dari hati. Berapa hari telah bertemu dengan Ali,ternyata Prilly telah jatuh cinta dengan Ali .Tapi sebaliknya,Ali tidak mencintai Prilly. Tetapi lambat laun Ali bisa mencintai Prilly. Ternyata benar yang sering dibicarakan dengan orang-orang tentang 'Cinta akan datang dengan terbiasa'. Tapi disaat Ali mencintai Prilly,ternyata Prilly memiliki penyakit. Kanker otak,kanker otak stadium akhir. Hanya 3 bulan lagi ia bertahan. Lalu.. bagaimana dengan cinta mereka?apakah Prilly akan selamat? akankah keajaiban menyatukan mereka?..

Kanker itu merebut segalanya dari Ali. Seluruh teman-teman yang dahulu dekat dengannya perlahan pergi menyisahkan Bani dan Verrel. Kekasih yang dulu ia cintai ikut pergi juga. Ia tak lebih dari seorang "monster". Tapi apa yang terjadi, saat semuanya hilang. Prilly sahabatnya sekaligus orang yang mencintainya dengan tulus datang dan memberikan warna baru di hidupnya.

Gue Prilly, umur gue 15 tahun, berarti gue kelas 9 Smp. gue itu punya penyakit kanker paru-paru, maka dari itu gue disuruh sama orangtua gue untuk menikah muda alias dijodohin...

[THE END] Maaf, kita akan terpisah lagi, Aku tak bisa berada disampingmu lagi, bahkan kali ini untuk selamanya. - Prilly Putri Latuconsina - PU : Ali & Prilly.

Takdir? Ialah hal tak terelakan yang datang dari sang pencipta. Hidup? Tak selalu manis Seperti kopi, kadang yang sedikit pahit itu lebih terasa mantap. Waktu? Yang kutau hanya ada hari kemarin yang tak bisa di ubah. Esok yang tak bisa diduga. Dan sekarang yang akan ku jalankan sebaik-baiknya. Seolah ini adalah hari terakhir ku menghirup udara. Hari terakhir ku memijakan kaki di bumi. Pertanyaannya? If tomorrow you die What you want to do the last time? ==== 22 March 2017 22 Agust 2018 witamrska [beberapa part di privat, silahkan follow akun author agar mendapatkan pengalaman membaca lebih baik]

Putri sulung kim taehyung dan kim jungkook yang menderita penyakit leukimia akut sejak berusia 2 tahun. hyegi mempunyai mimpi yang sangat besar di usianya yang masih bisa di hitung jari, yaitu menjadi seorang penyanyi yang terkenal. Bisakah taehyung dan jungkook mewujudkan mimpi anak perempuan kesayangannya ?

Kisah tentang seorang gadis bernama prilly . prilly kedatangan tetangga baru bernama ali . entah kenapa prilly tiba tiba merasakan ada perasaan yang berbeda terhadap ali begitupula dengan ali yang mempunyai perasaan seperti prilly Ali pernah ditinggal oleh kekasihnya tapi itu tidak membuat ali trauma , ketika ulang tahun yang ke 19 tahun ali menembak prilly di depan banyak orang dan prilly menerima cinta ali . Orangtua ali berharap kalau ali akan bahagia jika bersama prilly . Sampai beberapa bulan mereka pacaran ternyata prilly belum tau kalau ali terkena penyakit yang mematikan sejak lama yaitu kanker , ali menyuruh orangtua nya menutupi ini dari prilly karena tidak ingin kekasihnya itu sedih jika mengetahui ini . Tapi yang selama ini di tutupi akhirnya diketahui prilly kalau ali terkena kanker darah (leukimia), prilly mengetahui ini ketika melihat surat yang berada dikamar ali . Prilly tidak meninggalkan ali tapi prilly merawat ali. akankah ali bertahan dengan penyakitnya ?

"Kau yang membuatku terbang disetiap harinya tetapi kau juga yang menjatuhkanku kedasarjurang yang paling dalam dengan cara kau meninggalkanku untuk selamanya." (Roseliana Arnaout) "Bintang dilangit menjadi saksi jika kita pernah saling membahagiakan, hingga aku harus pergi menjadi salah satu bintang dilangit yang indah itu." (Mohammed Dave Dawson)