Dijual cepat! Beli rumah bonus istri. Info lebih lanjut hubungi: Garnetha (081xxxxxxxxx) ** Anesh dan Netha terpaksa menjual rumah milik keluarga mereka, satu-satunya harta yang mereka miliki. Semuanya untuk membayar utang-utang Netha, yang bangkrut setelah kasus penipuan yang menimpanya. Tidak ingin mengecewakan mendiang ibunya, Anesh berusaha mempertahankan rumah itu. Namun rupanya, Netha sudah tak punya banyak waktu karena debt collector terus mengejarnya seperti setan. Hingga ide itu terpaksa ia lakukan. Lalu bagaimana cara Anesh mengatasi kekacauan yang ditimbulkan kakaknya? Sementara Netha mengatakan bahwa seseorang baru saja meneleponnya dan berniat untuk membeli rumah mereka. ***** Selamat menikmati kisah Anesh dan Janu. It's very slow update.

Pak Lurah Naryo, Yan, Kusno, Ubed, Said, dan Dandi terkejut ketika seorang guru taat ibadah ditemukan tewas dengan mulut menganga. Salah satu organ dalamnya diambil. Guru itu adalah korban pertama. Setelah itu korban-korban berikutnya pun berjatuhan dengan kondisi yang sama. Ketakutan melanda Desa Rojowali. Dandi yang paling ketakutan karena lokasi jatuhnya korban adalah di lahan kosong dekat kebun kentang miliknya. Polisi sudah dikerahkan untuk mengusut kasus tersebut tetapi lurah desa itu didesak warga untuk mengambil keputusan lain. "Cepat, cari orang pintar!" ====================== Cover baru dan jangan lupa terus vote cerita Kebun Kentang ini. Selamat membaca. Salam literasi. O_o--b

PROSES REVISI Jackson, si penyanyi muda itu kalah bertaruh dengan opa-nya. Alhasil, di umurnya yang sudah menginjak angka 22 tahun, ia justru harus kembali ke bangku SMA. Cowok ini juga harus tinggal di sebuah keluarga yang tidak ia kenal. Keluarga itu punya anak cewek berumur 17 tahun dan Jackson takut cewek itu adalah salah satu fansnya. Jackson bisa bernapas lega. Nana, si cewek itu bukan fansnya. Sialnya, cewek itu malah mengikrarkan diri sebagai musuh. Memangnya, kalau enggak kenal bisa jadi musuh, ya? Memangnya, gue salah apa? Artis di kover: Daniel Padilla

Menjadi janda selama 6 tahun bukanlah hal yang mudah untuk Gisella Isabel. Di umur yang baru menginjak 29 tahun ia berjuang sendiri menghidupi ibu yang tidak sempurna dan seorang anak berumur 5 tahun sudah membuatnya bahagia. Kebahagian yang ia rasakan sedikit terganggu ketika mantan suami nya Vigo Pradikta datang kembali ke kehidupannya dengan patah hati di tinggal oleh kekasihnya. Dapatkah Gisella mampu tidak untuk terjatuh lagi pada Vigo? Apakah granat yang selama ini Gisella kubur akan meledak?

[sudah terbit] Pernahkah kau mendengar istilah bahu untuk bersandar? Seseorang yang dapat kau jadikan tempat beristirahat dari segala kepenatan hidup, bahkan mungkin menyembunyikan tangismu dari dunia. Kisah kali ini sedikit berbeda. Bukan hanya bahu yang dia butuhkan, tapi juga punggung! Seseorang yang dapat dia jadikan tempat berlindung dari kekejaman dunia. Seseorang yang selalu dapat dia andalkan. Seseorang yang bukan hanya menjadi pasangan, namun juga kakak, sahabat, sekaligus ayah. Di tengah aroma dan remah roti, egoisme, harga diri, ketersediaan, juga kebimbangan, keduanya bertemu. Akankah mereka berakhir seperti sepotong kue manis? BreadCrumb © 2017 by Jenny Annissa. #64 in Romance [August 16, 2017]

Bukankah setelah nikah sang pengantin justru bakal jadi sangat terkekang dibanding waktu masih lajang? Bukankah setelah nikah hidup bakal jadi kaku dan -littlet bit- bored? Tapi setelah gue -akhirnya- nikah, gue cuma bisa bilang, kalo nikah itu ternyata bisa juga jadi cerita komedi. Hihihi.. Yang konyol itu bukan karena gue nikah, tapi karena gue nikahnya sama seorang manusia ajaib.

Sewindu jelas bukan waktu yang singkat untuk menunggu, untuk berharap pada yang belum juga memberimu kepastian. Sewindu berlalu, Nadia dihadapkan pada dua pilihan. Berhenti lalu menerima yang pasti. Atau bertahan dengan ketidakpastian. Beberapa part dalam mode privat.

Melody harus merelakan sisa hidupnya terampas karena dijadikan jaminan untuk menutupi hutang sang ayah. Tapi, siapa menyangka insiden tersebut membuat dirinya terjebak dalam situasi rumit di antara dendam dan cinta? *** Awalnya Melody mengira semua akan berjalan mulus seperti apa yang dia inginkan. Menikah dengan seorang pria yang dikagumi banyak wanita karena pesona dan kesempurnaannya. Raga terlihat begitu sempurna mulanya. Perhatian dan sikap pengertian yang ditunjukkannya, membuat Melody merasa menjadi wanita paling beruntung di antara yang lainnya. Namun, semua itu hanyalah kebohongan, kesempurnaannya tidaklah nyata. Raga berubah tepat setelah pesta pernikahan megah dan mewah mereka berakhir. Sosoknya yang tampak seperti malaikat yang pengertian dan baik hati, seketika menjadi iblis yang tidak punya hati.

Hi Guyz, Does my name ring a bell? Hopefully yaaa.. Saya penulis Omiyage, Sakura Wonder, Only Hope dan Wander Woman. Ini pertama kalinya saya posting naskah di Wattpad. Berbeda dengan novel yang begitu diterbitkan lepas hubungan, di Wattpad, saya tetap bisa connect dengan naskah ini dan tentunya dengan pembaca. Naskah ini sangat dekat di hati saya, karena inspired by true story :) Comment and Vote temans sangat berarti untuk saya, seperti vitamin di pagi hari yang bikin segerrr :) Selama ini saya cukup aktif di Goodreads, so, kalau iseng, mampir yaaa... https://www.goodreads.com/author/show/4057316.Silvia_Iskandar ------------------ I'm Chinese, but 100% Indonesian. People just don't let me be one. Kisah seorang gadis remaja keturunan yang terdampar di luar negeri karena kerusuhan 98, serta kekhawatiran orang tuanya bahwa tragedi itu akan terulang lagi. Denise mengungsi ke Singapura, bersekolah di Penang, kemudian melanjutkan ke Cina, dan akhirnya Amerika. Selama perantauannya, ia justru sadar bahwa dirinya adalah orang Indonesia, bukan Cina, seperti label yang diberikan tanah kelahirannya pada dirinya. Sementara itu, bisnis Papa Denise didera demo buruh, kebijakan-kebijakan yang sepihak, serta persaingan dengan negara industri lainnya. Membuatnya terdorong untuk mengirim putri-putrinya sejauh mungkin, karena ia sudah tidak percaya lagi akan masa depan negara ini. Di manakah seharusnya Denise berada? Kembali ke kampung engkongnya? Atau di tempatnya dilahirkan? Di manakah negeri untuknya?

Aku lari dari dunia yang kian fana lewat kata-kata. Kata-kata, sesungguhnya hanya kata-kata yang tak bermakna apa-apa, kadangkala. Tetapi jika bersama kata-kata aku bisa menggila dan bersuka ria, mengapa tak meracau saja? Jangan percaya dengan setiap yang kukata, sebab setiap penulis sesungguhnya adalah pendusta. [Berisi segala racau kacau balau seperti biasa, puisi yang tidak pernah jadi, tidak akan banyak konten bahagia, karena hidup sudah terlalu bersuka cita}