[ROMANCE-HURT/COMFORT-ADVENTURE-ACTION-SUSPENSE] Setelah perpisahan menyesakkan di Menara Astronomi dan juga sebuah surat misterius yang sempat memporak-porandakan hati seorang Hermione Granger, akhirnya ia kembali dipertemukan dengan sang kekasih hati, Draco Malfoy, dalam satu waktu yang sayangnya pun tak jauh lebih baik. Lantas akankah mereka bersatu di akhir kisah? Because this is the ending of their sadness or even their happiness. They deserve to choose one that they want. "Aku tak mungkin melakukan hal itu padamu! Kau tahu, Tuan Pirang? Kau sudah seperti separuh dari napasku. Kau bagian dari hidupku. Aku hidup untukmu yang berarti kau juga harus hidup untukku! Kalau kau mati, aku pun akan mati. Tak ada yang bisa memisahkan kita, Draco, bahkan Pangeran Kegelapan sekalipun!"-H. G. [Semi canon] ──❧───❧─────۝❦۝─────❧───❧── Harry Potter © J. K. Rowling The Ending © MsLoonyanna (Ms. Loony Lovegood) All rights reserved [Multi-chapter DraMione, DM x HG] Sekuel of "The Letter" 🚫 Don't ever copy this story as yours. Please, stop plagiarism 🚫 ──❧───❧─────۝❦۝─────❧───❧── Re-post (and re-written) from my ffn account. First published on FFn: 7 Juli, 2013 First published on WP: 27 November, 2016

Ini adalah zaman di mana Draco Malfoy mempercayai teknologi Muggle.

Ini Sequelnya Papan Iklan Permen itu manis. Selain manis, permen juga punya fungsi yang lain, seperti menjadi jalan mendekatkan Hermione Granger dan Draco Malfoy. Cover by smilingstrangers

Panas. Bau. Polusi. Macet. Apalagi coba yang kurang? Covernya langganan smilingstrangers

[ROMANCE-HURT/COMFORT] Draco Malfoy yang terpaksa harus menjadi seorang Pelahap Maut di tahun ke-6 nya di Hogwarts menuai beragam spekulasi serta menimbulkan kecurigaan mendalam dari Harry Potter. Lalu akankah hubungan misterius antara Draco Malfoy dan Hermione Granger terungkap? Bagaimana jika pada akhirnya sang Pangeran Slytherin itu memberi sebuah surat kepada sang Putri Gryffindor? Sebuah surat yang nyatanya mampu memporak-porandakan hati seorang Hermione Jean Granger. Apa isi suratnya? "Aku janji, Hermione. Aku janji akan kembali untukmu. Namun, kau juga harus berjanji akan bersedia menungguku." [Semi canon] ──❧───❧─────۝❦۝─────❧───❧── Harry Potter © J. K. Rowling The Letter © MsLoonyanna (Ms. Loony Lovegood) All rights reserved [Two shots DraMione, DM x HG] 🚫 Don't ever copy this story as yours. Please, stop plagiarism 🚫 ──❧───❧─────۝❦۝─────❧───❧── Re-post (and re-written) from my ffn account. First published on FFn: 15 Juni, 2013 First published on WP: 26 September, 2016

Hanya Hermione Malfoy dalam keadaaan mabuk dan Draco Malfoy yang menghadapinya Coverny langganan smilingstrangers tq

Hogwarts Fried Chicken

[+15] [Sekuel Transfigurasi] "Berjanjilah satu hal." "..." "Jangan pernah mati di hadapanku."

Hermione Granger dan Draco Malfoy ditahun pertama, ketiga, dan kelima mereka Cover by smilingstrangers

Irina lulus dari pendidikannya dan meraih gelar dokter spesialis bedah Thoraks Kardiovaskular di umur yang relatif muda. Ia pun bergabung menjadi salah satu dokter bedah jantung di Boulevard International Hospital. Rumah sakit berlambang daun maple ini adalah rumah sakit terkemuka di Jakarta. Banyak dokter mengincar posisi di Boulevard terutama spesialis jantung yang merupakan bidang andalan disana. Tidak terkecuali Irina. Alasan utama Irina bergabung di rumah sakit Boulevard adalah untuk membalaskan dendam atas kematian sang ayah yang merupakan korban malpraktek di rumah sakit tersebut 10 tahun yang lalu. Namun rumah sakit yang penuh para dokter handal terpilih, bukanlah tempat yang mudah untuk diselidiki. berbagai macam intrik dan kesulitan menghadangnya untuk mencapai keinginanya. Bara. Anak bungsu pemilik rumah sakit Boulevard dan spesialis bedah jantung terhandal disana pun menjadi salah satu halangan untuk Irina. Pria yang dikenal dengan sikap dingin dan sulit di dekati itu juga ternyata menyimpan rahasia pahit yang tidak diketahui oleh siapapun. Berhasilkah Irina membalaskan dendamnya sedangkan sebagai dokter baru, dia harus memulainya dengan menjadi dokter asisten Bara? Akankah Bara mengetahui motif pembalasan dendam Irina?