Vi_Rhea
- Reads 3,005
- Votes 241
- Parts 4
Romance | Drama | Mature [🔞] | Age gap |
Hinata Hyuga membangun hidupnya bagai sebuah benteng presisi. Sebagai editor senior yang disegani, setiap sudut dunianya tertata, setiap emosinya terkunci rapat di balik kesuksesan yang dingin. Namun, di dalam benteng itu, bersemayam kekosongan yang mematikan.
Lalu datanglah Naruto Uzumaki. Bukan sekadar anak magang, melainkan sebuah anomali. Pemuda dua puluh dua tahun dengan tatapan mata yang terlalu tajam dan senyum licik yang mampu menembus lapis baja persona Hinata. Naruto melihat rasa lapar yang tersembunyi di balik tatapan mata atasannya.
Perang dingin di ruang rapat dengan cepat meleleh menjadi persetubuhan panas yang melanggar semua aturan. Satu tatapan menantang berubah menjadi ciuman kasar di dalam lift, dan bisikan provokatif berujung pada erangan nikmat di gudang arsip yang pengap. Hinata yang selama ini memuja keteraturan, kini dilemparkan ke dalam pusaran kekacauan yang paling adiktif.
Terjebak di antara keamanan yang mematikan dan gairah yang berbahaya, Hinata akhirnya membuat pilihan saat berhadapan dengan masa lalunya yang mapan. Ia menatap mata Naruto sang serigala mudanya dan mengakui kebenaran yang mengerikan:
"Aku menginginkan serigala, bukan anjing pudel peliharaan."
Namun, sang serigala muda itu tidak hanya buas. Ia cerdas dan posesif, membisikkan janjinya yang tak kalah berbahaya dengan senyum menawan:
"Serigala juga bisa dijinakkan dengan belaian yang tepat."
Kini, hubungan gelap mereka bukan lagi sekadar rahasia di balik pintu apartemen. Dengan sang serigala yang telah menjadikan apartemen Hinata sebagai sarang, setiap hari di kantor adalah sebuah pertaruhan. Dinding memiliki telinga, dan kecemburuan membakar lebih panas dari hasrat.
Ketika setiap desahan adalah risiko dan setiap sentuhan adalah pengkhianatan terhadap dunianya, seberapa jauh Hinata akan jatuh demi serigala yang menjanjikannya kehancuran yang paling nikmat?
Naruto © Masashi Kishimoto
Cover by