airasekaray_'s Reading List
3 stories
Caramel Macchiato by ariqohf
ariqohf
  • WpView
    Reads 9,575,821
  • WpVote
    Votes 336,819
  • WpPart
    Parts 50
[CERITA INI SUDAH DITERBITKAN] Dia, seperti Caramel Macchiato. Dibalik tawanya, dia sedih. Dibalik keceriaannya, ia menyimpan luka. Semua orang hanya tahu bahwa ia adalah seseorang dengan sejuta keceriaan yang ia tebarkan tanpa tahu ia juga mempunyai sejuta kenangan pahit yang ia tutupi semanis mungkin. Tapi, tak ada minuman yang tak pernah habis walau terus saja diminum, bukan? Semakin lama, caramel yang ada diatasnya itu terkikis. Lalu, jika caramelnya sudah habis, akan ada rasa kopi yang pahit. Mungkin sedikit pahit karena sudah dicampur oleh gula dan susu. Dan lama lama, dia sudah mulai menampakkan kesedihannya. Membuat semua orang bertanya. Tetapi Ia tetap berusaha untuk menyembunyikannya semanis mungkin walau mungkin tak semanis dulu. Copyright © 2014 by Iffah Ariqoh.
The Number You Are Trying to Reach is Not Reachable by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 6,706,666
  • WpVote
    Votes 364,936
  • WpPart
    Parts 35
Katanya, aku genius dan hidupku kelewat serius. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Oke, aku memang pernah menggelar pentas tunggal dari drama Shakespeare yang semua dialognya kuubah sendiri jadi bahasa Jawa waktu aku kelas lima SD. Waktu kelas empat SD, aku selesai menghafal seluruh isi KBBI. Aku bisa berbicara dalam bahasa Sansekerta dan memahami isi prasasti semudah orang-orang memahami isi majalah. Koleksi piala dan medali olimpiadeku (baik akademik maupun non-akademik) mungkin lebih banyak dari jumlah perempuan yang dilirik Zeus. Aku masih kelas sepuluh, tapi aku sudah iseng-iseng ikut beberapa TO SBMPTN, dan dapat nilai paling tinggi di antara anak-anak kelas dua belas. Dan banyak hal lainnya. Tapi menurutku, masih banyak hal yang belum kulakukan. Dan aku selalu merasa tidak puas kalau belum mencoba hal baru. Aku selalu penasaran. Namun, tidak pernah terpikirkan olehku, bahwa suatu hari, akan ada seseorang yang berkata bahwa aku harus mencoba jadi cewek normal. Jangan terlalu serius. Katanya, jadi remaja normal itu asyik. Nah, sudah kubilang kan, aku selalu penasaran? --- #10 in Teen Fiction [23/07/16] [cover by me + prohngs lol]
Ramadhan bersama Ramadhan [Open PO] by OzhaaSyamela
OzhaaSyamela
  • WpView
    Reads 7,615
  • WpVote
    Votes 515
  • WpPart
    Parts 6
[CERITA SUDAH DITERBITKAN] Senin pagi bagi Maurika Hamzah selalu sama, bangun pagi, sarapan, dan kuliah. Siapa sangka, senin kali ini akan menjadi senin yang berbeda bagi Mori (Sapaan Maurika). Ketika tiba-tiba Ayah menghubunginya lalu mengabarkan berita yang cukup membuat Mori lupa kalau dosen pembimbing sudah menyetujui permintaannya untuk konsul skripsi. "Minggu depan udah bisa pulang 'kan? Bisa ketemu sama Ramadhan?" "Bisa Ayah," jawaban tanpa bantahan Mori. *** "Ma, Ramadhan itu siapa sih?" "Nanti malam Ramadhan makan malam disini, sekalian kenalan sama Mori. Ramadhan ini, Mori sama Ramadhan" Mori beralih menatap Ayah dengan penuh tanda tanya, kenapa? Apa alasannya? "Alasan? Apa perlu alasan untuk nikahin anak Ayah yang sudah 20 tahun?" "Skripsi Mori gimana?" "Ramadhan pinter kok anaknya, kemungkinan besar dia bisa bantu skripsi Mori cepet selesai." "Tapi Mori belum wisuda?" "Ramadhan pasti bikin foto wisuda kamu makin keren, foto keluarga kita jadi makin lengkap. Nggak ganjil seperti biasanya," jawab Ayah lancar. Jadi, kesimpulannya...apapun yang Mori tanyakan sudah pasti Ayah akan menjawab dengan baik. Dimana jawaban Ayah pasti mengarah pada Ramadhan ini, Mori bersama Ramadhan. *** Pernikahan sebab perjodohan yang disetujui keduanya dengan mudah, akankah perjalanan pernikahan mereka juga mudah? Bisakah mereka bertahan saling membangun perasaan dimulai sejak sebelum ramadhan sampai setidaknya hari raya? Yuk intip cerita pendek yang akan diisi oleh Mori si cewek ceria yang punya semangat 45 dan Ramadhan si cowok tampan yang punya senyum semanis madu dan seimut aktor drama korea.