srly____'s Reading List
2 stories
The Fear of Love by netflixandmark
netflixandmark
  • WpView
    Reads 173,127
  • WpVote
    Votes 14,256
  • WpPart
    Parts 56
Sejak awal, Leo tidak pernah percaya akan yang namanya "Love at first sight" karena menurutnya itu bukanlah sesuatu yang masuk akal, tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Lagipula siapa yang bisa jatuh cinta pada seseorang hanya dengan melihatnya dalam beberapa detik? hell, that's such a kind of bullshit banget menurut dia. Kalaupun memang iya, pasti perasaan itu tidak akan bertahan lama. Namun, sepertinya Leo menjilat ludahnya sendiri saat melihat sesosok Gadis berambut cokelat kemerahan mendatangi sekolahnya kala itu. Dan yang lebih tak Leo percaya adalah, sosok gadis berambut cokelat kemerahan itu tak pernah mau pergi dari otaknya. Ia terus berada disana dan sepertinya mulai membuat biliknya sendiri di dalam sana. Mungkin dari pandangan orang lain, kehidupan yang Kiara miliki sangatlah sempurna. Wajah yang cantik, hati yang baik, gelar magister yang menjanjikan, pemikiran yang luas, pekerjaan dengan gaji besar, juga lingkungan yang hangat. Namun, Kiara sendiri tak merasakan hal tersebut. Jauh di dalam lubuk hatinya, ia merasakan kebingungan, keraguan, dan ketakutan yang begitu besar. Setelah badai yang memporak-porandakan kehidupannya, berbagai pertanyaan dan praduga buruk selalu menghantui malam panjangnya. Luka yang tertoreh dalam dirinya membuat ia terus bertanya "apa yang pernah aku lakukan di kehidupan sebelumnya sampai pantas mendapat balasan seperti ini, Tuhan?" Sudah 5 tahun lalu badai itu datang, tapi Kiara belum tau apa yang bisa mengobati luka tersebut? apa yang bisa menghapus ketakutannya? apa yang bisa membuat hidup sempurnanya itu kembali seperti sedia kala? cr. netflixandmark, 2023.
Since You Came Along [TERBIT] by orkaerri
orkaerri
  • WpView
    Reads 529,370
  • WpVote
    Votes 45,946
  • WpPart
    Parts 39
PUBLISHED BY RALENA PUBLISHER PART MASIH LENGKAP *** Hari ini Mora memakai lipstik berwarna merah cukup pekat. Ian heran kenapa lipstik itu tidak luntur dari bibir Mora, padahal gadis itu baru saja menghabiskan sepiring pasta aglio e olio yang membuatnya berkali-kali mengusap bibirnya yang berminyak. Ian jadi teringat ucapan Theo tadi siang, "jangan-jangan itu kink lo, ya? Jadi bergairah kalau liat Mora marah-marah?" Ian bukannya suka melihat Mora marah-marah. Mungkin.... Ian secara sukarela membuat Mora marah karena dia suka melihat warna bibir gadis itu. Mungkin, karena jantungnya yang berulang-ulang kali jatuh, terjun bebas tanpa bisa ia kendalikan. Mungkin Ian sudah muak membayar satu pint es krim matcha kesukaan Amora-kesukaan mereka berdua-setiap kali gadis itu marah. Mungkin juga karena Ian hilang akal setiap Mora memakai lipstik warna merah. Seperti saat ini. Maka yang terucap dari bibirnya adalah: "Kita kawin aja nggak, sih?" ----