"Seperti Ibram yang kerap datang dan pergi, meninggalkan jejak kehadirannya di setiap sudut apartemenku, di sweater yang selalu menemaniku tiap malam hingga terlelap, ia juga meninggalkan kesan mendalam di dalam hatiku. Bahkan sejak awal kami bertemu. If a perfume has its own Sillage, Ibram definitely has the best one." - Alina

Cerita ini tadinya berjudul "My Boyfriend Is Gamer" Game. Satu kata yang selalu ada di otak Alfa kapan pun itu. Alfa memang sayang Alya tapi, Alfa lebih sayang dengan gamenya. Menjadi nomer dua? Sudah biasa. Tapi, Ingat Alya juga manusia. Yang punya rasa lelah. Lelah diabaikan. Sahabat. Tempat di mana Alya menceritakan semua rasa lelahnya. Tapi, itu dulu. Karena sekarang mereka mendadak hilang entah kemana. Akankah Alya bertahan dengan hubunganya? Dan kemana sahabat-sahabatnya?